Era transformasi dan disrupsi digital saat ini, penggunaan data pribadi secara digital menjadi hal biasa. Namun, banyak yang belum menyadari bahaya yang mengancam jika data pribadi tersebar secara bebas pada platform online. Data ini dapat disalahgunakan oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
Pada dasarnya, di Indonesia pemerintah sudah membuat rancangan Undang-undang atau RUU terkait dengan perlindungan data pribadi. Tujuan RUU tersebut yakni kesadaran pengamanan data, dan pendisiplinan pencuri data secara hukum.
Dalam dunia cyber ataupun internet, hal ini juga berlaku dalam proses keamanan data. Namun dilakukan secara digital melalui fitur keamanan WHOIS Privacy Protection. Hal ini terlihat, saat Anda melakukan pembelian domain baru, Anda akan input data pribadi sebagai pemilik sah domain.
Data pribadi yang Anda input akan disimpan pada database WHOIS yang dapat diakses oleh pengguna internet di seluruh dunia. Data pribadi seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon serta email akan terpampang secara publik.
Namun, bagi Anda yang bijak Anda dapat menyembunyikan identitas pribadi menggunakan fitur WHOIS Privacy Protection secara manual.
Tentang WHOIS Privacy Protection
Jika Anda sudah pernah melakukan pembelian domain situs website, maka ada beberpa pilihan yang mengarahkan Anda pada pilihan WHOIS privacy protection. WHOIS ini memang hanyalah fitur tambahan yang diberikan ke pembeli untuk mengamankan informasi pemilik domain agar seluruhnya tidak dipublikasikan pada platform internet.
Kelebihan WHOIS Privacy Protection
Saat Anda melakukan pengamanan menggunakan fitur WHOIS ada beberapa keuntungan dan kelebihan yang akan Anda dapatkan
Mengurangi Spam
Salah satu keuntungan yang akan Anda dapatkan saat mengaktifkan fitur WHOIS saat melakukan pembelian domain yakni terhindar dari email spam. WHOIS privacy protection berfungsi sebagai protect, sehingga seluruh informasi pribadi Anda tidak dipublikasi dan tidak secara mudah dimanfaatkan oleh pihak ketiga.
Mencegah Pencurian Identitas Pribadi
Seperti yang sudah tim SSL Indonesia sampaikan bahwa data yang ditampilkan pada WHOIS bersifat sangat pribadi, dan sangat rawan untuk disalahgunakan. Tidak hanya ancaman perbankan, tetapi juga anggota keluarga Anda.
Bagaimana bisa? Karena Anda mencantumkan alamat rumah pada pengisian data. Inilah fungsi WHOIS bagi para pengembangan website.
Kekurangan Fitur WHOIS Privacy Protection
Meskipun dirancang untuk melindungi data pemilik domain, penggunaan fitur WHOIS juga memiliki kekurangan yang dapat menimbulkan permasalah. Salah satu masalah saat menggunakan WHOIS yakni kecurigaan pelanggan pada bisnis Anda. Mengapa? karena tidak semua informasi bisnis Anda dapat terlihat, dan akan sedikit mencurigakan bagi pelanggan.
Cara Melakukan Pengecekan Pemilik Domain
Bagi Anda yang masih penasaran dengan pemilik domain website yang seringkali Anda kunjungi, maka Anda dapat melihat dari situs WHOIS, lalu Anda dapat melakukan pencarian menggunakan nama domain. Seluruh informasi akan ditampilkan sesuai dengan data yang diinput oleh pemilik domain.
WHOIS Privacy Protection dan SSL
Lalu apa pengaruh WHOIS pada sertifikat SSL? Pada proses penerbitan sertifikat SSL, biasanya dilakukan proses konfirmasi data. Jika Anda memiliki WHOIS biasanya proses ini tidak akan terlalu ribet, karena sudah terdaftar dan sudah di percaya.
Demikianlah penjelasan terkait dengan fitur WHOIS Privacy Protection oleh tim SSL Indonesia.