Kenali Saingan Sertifikat SSL, yaitu TLS

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, penggunaan internet semakin meluas dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Meskipun internet memberikan kemudahan dalam berbagai hal, namun tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan internet juga membawa risiko keamanan yang tinggi, terutama terkait dengan keamanan data online.

TLS (Transport Layer Security) adalah salah satu protokol keamanan internet yang dapat digunakan untuk melindungi data online. TLS memastikan keamanan dan privasi data yang ditransmisikan melalui internet dengan cara mengenkripsi data sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat membacanya. Selain itu, TLS juga menyediakan mekanisme otentikasi dan verifikasi identitas server, sehingga pengguna dapat memastikan bahwa mereka terhubung dengan server yang benar dan aman.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang pentingnya TLS dalam melindungi data online, konsep dasar TLS, fungsi TLS dalam melindungi data online, serta risiko dan ancaman terhadap keamanan data online dan bagaimana TLS dapat digunakan untuk mengatasi risiko tersebut.

Konsep Dasar TLS

TLS (Transport Layer Security) awalnya dikembangkan sebagai pengganti protokol keamanan SSL (Secure Sockets Layer). TLS menggunakan enkripsi data simetris dan asimetris untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui internet. TLS memastikan bahwa data hanya dapat dibaca oleh penerima yang dituju, sehingga data tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. TLS juga menyediakan mekanisme otentikasi dan verifikasi identitas server untuk memastikan bahwa pengguna terhubung ke server yang benar dan aman.

Fungsi TLS dalam Melindungi Data Online

TLS memiliki tiga fungsi utama dalam melindungi data online, yaitu enkripsi data, keaslian dan integritas data, dan otentikasi identitas server. Enkripsi data memastikan bahwa data hanya dapat dibaca oleh pihak yang berwenang. Keaslian dan integritas data memastikan bahwa data tidak dimanipulasi atau diubah oleh pihak yang tidak berwenang selama proses pengiriman. Otentikasi identitas server memastikan bahwa pengguna terhubung ke server yang benar dan aman.

Risiko dan Ancaman Terhadap Keamanan Data Online

Terdapat beberapa risiko dan ancaman terhadap keamanan data online, seperti serangan Man In The Middle (MITM), serangan SSL Stripping, dan serangan SSL Injection. Serangan MITM terjadi ketika pihak yang tidak berwenang memperoleh akses ke data yang ditransmisikan antara pengirim dan penerima. Serangan SSL Stripping terjadi ketika pengguna terhubung ke situs web yang seharusnya menggunakan TLS, tetapi sebenarnya tidak menggunakan TLS. Serangan SSL Injection terjadi ketika serangan tersebut mencoba memasukkan skrip yang tidak aman ke dalam lalu lintas TLS.

Penanganan Ancaman Keamanan Data Online dengan TLS

Untuk mengatasi risiko dan ancaman terhadap keamanan data online, diperlukan beberapa langkah pencegahan, seperti pemilihan versi TLS yang aman, konfigurasi TLS yang benar, dan penggunaan sertifikat SSL yang terpercaya. Pengguna juga harus selalu waspada terhadap tanda-tanda serangan seperti peringatan keamanan dari browser atau ketidakcocokan sertifikat SSL.

TLS memainkan peran penting dalam melindungi data online dari ancaman dan risiko yang ada. Dengan mengimplementasikan TLS, pengguna dapat meningkatkan keamanan dan privasi data yang ditransmisikan melalui internet. Namun, penting juga untuk diingat bahwa keamanan data online bukan hanya tanggung jawab pengguna saja, melainkan juga tanggung jawab penyedia layanan dan pengembang aplikasi. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dan kesadaran dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih aman dan terpercaya.

5 Tips Jitu Memilih SSL untuk Perusahaan!

Keamanan website menjadi hal yang sangat penting untuk dilindungi. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan website adalah dengan menginstal SSL (Secure Socket Layer) pada website. Namun begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih produk SSL. Hal ini lantaran banyaknya produk SSL yang beredar di pasaran dengan keunggulannya masing-masing.

SSL adalah protokol keamanan yang membantu untuk memproteksi data yang dikirim antara website dan pengunjungnya. Selain meningkatkan keamanan website, SSL juga membantu untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung website. Namun, memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan dapat menjadi tantangan tersendiri. Dalam tulisan ini, akan dibahas beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan.

Alasan Website perusahaan Anda harus dilengkapi dengan SSL

Sebelum masuk ke pembahasan utama, berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki SSL pada website sangat penting.

Keamanan Data dan Informasi Pengguna

SSL memungkinkan pengunjung website untuk mengirimkan data pribadi secara aman melalui enkripsi. Dengan SSL, data pribadi seperti nomor kartu kredit, alamat email, dan kata sandi tidak dapat disadap oleh pihak yang tidak berwenang. SSL juga dapat mencegah serangan seperti Man-in-the-Middle Attack yang memungkinkan penyerang untuk mencuri data.

Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung Website

Ketika website memiliki SSL, pengunjung website akan melihat tanda gembok di bilah alamat dan URL website yang dimulai dengan “https”. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa website memiliki lapisan keamanan tambahan dan pengunjung website dapat merasa lebih percaya dan aman saat berinteraksi dengan website.

SEO dan Peringkat Lebih Tinggi di rank Google

Mesin pencari seperti Google memberikan peringkat yang lebih baik pada website yang menggunakan SSL. Algoritma Google akan menganggap website dengan SSL lebih aman dan dapat dipercaya dibandingkan dengan website yang tidak menggunakan SSL.

Perlindungan dari Serangan Phishing dan Malware

SSL dapat memberikan perlindungan tambahan untuk pengunjung website dari serangan phishing dan malware. Serangan phishing dan malware dapat merusak reputasi bisnis dan dapat menyebabkan kerugian keuangan.

Melindungi Informasi Rahasia Bisnis dan Klien

SSL juga dapat membantu melindungi informasi rahasia bisnis dan klien seperti data pelanggan, rencana bisnis, dan informasi keuangan dari pencurian atau penyalahgunaan.

Tips Memilih SSL yang tepat untuk perusahaan

Setelah mengetahui manfaat dari SSL, berikutnya kita akan masuk ke tipsnya. Memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan tentunya merupakan hal yang penting. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih SSL untuk website perusahaan:

Jenis SSL yang Digunakan

Ada tiga jenis SSL yang umumnya digunakan, yaitu Domain Validation (DV), Organization Validation (OV), dan Extended Validation (EV). Domain Validation SSL adalah yang paling dasar dan hanya memverifikasi bahwa pemilik domain tersebut memang benar-benar pemiliknya. Sedangkan Organization Validation dan Extended Validation SSL memeriksa identitas perusahaan. Pilih jenis SSL yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Tingkat Keamanan dan Reputasi

Pastikan SSL yang dipilih menawarkan tingkat keamanan yang cukup untuk website perusahaan. SSL yang memiliki enkripsi 128-bit sudah cukup untuk website perusahaan yang tidak memiliki transaksi online, sedangkan SSL yang memiliki enkripsi 256-bit lebih cocok untuk website dengan transaksi online yang lebih sensitif.

Pilih SSL dengan Validasi yang Cukup

SSL dengan validasi yang lebih tinggi akan memberikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi bagi pengunjung website.

Sertifikat Wildcard

Jika website perusahaan memiliki banyak subdomain, pertimbangkan untuk memilih SSL dengan sertifikat wildcard. Sertifikat ini akan melindungi semua subdomain yang ada di bawah domain utama.

Dukungan Teknis

Pastikan penyedia SSL yang dipilih menyediakan dukungan teknis yang memadai. Dukungan teknis yang baik akan membantu jika terjadi masalah pada SSL yang dipilih dan juga membantu dalam memasang SSL pada website.

Biaya Langganan

Pastikan untuk memilih produk SSL yang sesuai dengan anggaran bisnis. Biaya SSL dapat bervariasi tergantung pada jenis SSL dan penyedia SSL. Pilih SSL yang memberikan tingkat keamanan yang cukup.

Itulah tadi beberapa hal yang dapat diterapkan ketika memilih produk SSL untuk perusahaan. Jika Anda memiliki kebutuhan untuk produk SSL, segera hubungi kami untuk mendapatkan info terbaru dan harga terbaik!

 

Situs-Universitas-SSL

Punya Situs Universitas Resmi? Jangan Lupa Pasang SSL!

Pada era digital seperti sekarang ini, instansi pendidikan baik itu sekolah ataupun universitas, tentu harus melek internet. Salah satu tandanya adalah memiliki situs resmi di internet yang muncul pada mesin pencari. Dengan memiliki situs resmi, tentu sekolah atau universitas akan dianggap lebih eligible bagi para calon orang tua murid ataupun para pelajar. Namun, jangan lupa untuk memasang sertifikasi SSL pada situs universitas, karena kalau lupa akibatnya bisa fatal lho!

Pengertian SSL 

SSL (Secure Sockets Layer) adalah teknologi keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirimkan melalui internet. SSL menggunakan sertifikat digital untuk memverifikasi identitas server dan klien, sehingga hanya server dan klien yang memiliki sertifikat yang dapat berkomunikasi satu sama lain. Setelah terverifikasi, server dan klien akan menetapkan kunci enkripsi yang akan digunakan untuk mengenkripsi semua data yang dikirimkan melalui internet.

Cara SSL Bekerja dalam Situs Universitas

Sertifikat SSL bekerja dengan cara mengamankan koneksi internet dan mengenkripsi data yang dikirimkan melalui internet. SSL (Secure Sockets Layer) adalah teknologi keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirimkan melalui internet. Berikut adalah cara kerja sertifikat SSL:

  1. Server dan klien akan saling memverifikasi identitas menggunakan sertifikat digital yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi.
  2. Setelah terverifikasi, server dan klien akan menetapkan kunci enkripsi yang akan digunakan untuk mengenkripsi semua data yang dikirimkan melalui internet.
  3. Data yang dikirimkan dari klien ke server atau sebaliknya akan dienkripsi menggunakan kunci enkripsi yang telah ditentukan sebelumnya.
  4. Server atau klien yang menerima data yang telah dienkripsi akan mendekripsi data tersebut

Pengertian SSL untuk Layanan Pendidikan

Situs Layanan pendidikan tentunya harus Memiliki SSL, karena sertifikat SSL dapat digunakan untuk mengamankan koneksi internet dan data yang dikirimkan melalui internet oleh situs universitas. Dengan menggunakan SSL, data yang dikirimkan melalui internet tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak memiliki kunci enkripsi, sehingga data terlindungi dari serangan cyber.

Hal ini diperlukan karena sekolah ataupun universitas seringkali menggunakan internet untuk menyampaikan informasi penting kepada mahasiswa, dosen, dan staf universitas. Dengan menggunakan SSL, data yang dikirimkan oleh universitas melalui internet akan terlindungi dari serangan cyber, sehingga mahasiswa, dosen, dan staf universitas dapat mengakses informasi dan layanan yang ditawarkan oleh universitas dengan aman. Selain itu, dengan menggunakan SSL dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung dan menunjukkan bahwa situs itu aman untuk dikunjungi.

Apa menggunakan SSL Lets Encrypt Sudah Cukup?

Menggunakan SSL Lets Encrypt yang gratis sudah cukup untuk mengamankan koneksi internet dan data yang dikirimkan melalui internet, terutama jika Anda memiliki website yang tidak menangani data sensitif atau transaksi finansial. SSL Lets Encrypt adalah sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang terpercaya dan gratis untuk digunakan oleh siapa saja.

SSL Lets Encrypt menawarkan fitur keamanan yang lengkap. Seperti perlindungan terhadap serangan man-in-the-middle dan perlindungan terhadap serangan phishing. Namun, jika Anda memiliki website yang menangani data sensitif atau transaksi finansial, sebaiknya Anda mempertimbangkan untuk menggunakan sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang lebih terpercaya dan menawarkan fitur keamanan yang lebih lengkap.

Sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang lebih terpercaya biasanya memerlukan biaya, namun dapat memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap data sensitif atau transaksi finansial. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk menggunakan sertifikat SSL yang gratis atau berbayar.

Beberapa Brand SSL Berbayar yang Dapat Digunakan

Beberapa Brand SSL yang dianggap aman oleh para ahli keamanan adalah sebagai berikut:

  1. Comodo SSL
  2. GeoTrust SSL
  3. Symantec SSL
  4. Thawte SSL
  5. DigiCert SSL

Merk SSL yang aman biasanya ditandai dengan sertifikat digital yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang terpercaya. Lembaga sertifikasi yang terpercaya biasanya memiliki proses verifikasi yang ketat dan mendapatkan sertifikasi dari badan pengawas yang independen. Dengan demikian, sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi terpercaya dapat diandalkan untuk mengamankan koneksi internet dan data yang dikirimkan melalui internet.

Apakah Hanya dengan memasang SSL Website Sudah Cukup Aman?

SSL hanyalah salah satu teknologi keamanan siber yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet. Dan tetu saja mengenkripsi data yang dikirimkan melalui internet. Keamanan data pada situs universitas tentunya dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kebijakan keamanan data yang diterapkan , sistem keamanan yang dimiliki oleh universitas, dan tindakan nyata yang dilakukan oleh universitas untuk menjaga keamanan data.

Meskipun SSL dapat membantu mengamankan koneksi internet dan data yang dikirimkan melalui internet. SSL tidak dapat menjamin keamanan data secara mutlak. Kebobolan data masih dapat terjadi karena faktor-faktor lain seperti kerentanan sistem keamanan, serangan cyber yang kompleks, atau tindakan yang tidak bertanggung jawab dari staf universitas. Oleh karena itu, universitas harus tetap meningkatkan sistem keamanan dan menerapkan kebijakan keamanan data yang ketat untuk mengurangi risiko kebobolan data.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu diketahui tentang SSL pada situs universitas pendidikan, jika Anda masih memiliki pertanyaan tentang brand SSL yang sesuai dengan kebutuhan instansi Anda, segera hubungi sales kami!

Sertifikat SSL

Jenis Enkripsi Pada Sertifikat SSL – Keamanan Website

Sejauh ini dalam dunia keamanan website yakni sertifikat SSL, ada 2 jenis utama enkripsi yang diketahui yakni enkripsi simetris dan enkripsi asimetris. Namun pada dasarnya, ada 5 jenis algoritma enkripsi yang paling umum digunakan untuk tingkat keamanan website yang lebih tinggi.

Enkripsi merupakan salah satu topic keamanan dunia maya yang menjadi berita utama karena berkaitan dengan keamanan dan privasi internet. Enkripsi sendiri merupakan metode konversi data yang dimuat ke dalam format yang tidak dapat diuraikan sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat mengakses informasi.

Hal ini berkaitan dengan enkripsi dan dekripsi. Pihak yang dapat melakukan dekripsi hanyalah mereka yang memiliki kunci. Baca tentang private key dan public key pada sertifikat SSL.

Kriptografi dan algoritma enkripsi merupakan penunjang utama terjadinya proses enkripsi. Gabungan antara keduanya menghasilkan 2 metode enkripsi utama yakni simetris dan asimetris dengan masing-masing algoritma matematika yang berbeda. Algoritma ekripsi umum ini termasuk RSA, ECC, 3DES, AES dan lain sebagainya.

Pada bahasan kali ini kita akan bahas tentang enkripsi simetris dan asimetris beserta 5 jenis algoritma enkripsi keamanan website yang berlaku untuk digunakan mengenkripsi data.

Jenis Enkripsi Simetris Pada Sertifikat SSL

Metode enkripsi simetris menggunakan kunci kriptografi tunggal untuk enkripsi dan dekripsi data. Penggunaan satu kunci untuk kedua operasi membuatnya menjadi proses yang mudah, dan karenanya disebut “simetris.”

Metode enkripsi saat ini sudah tidak menggunakan jenis enkripsi simetris karena dianggap sangat sederhana. Algoritma enkripsi yang digunakan secara luas sangat kompleks sehingga kekuatan komputasi gabungan tidak dapat meretas. Inilah mengapa tidak perlu khawatir untuk melakukan transaksi menggunakan kartu kredit maupun debit secara online.

Kelebihan Enkripsi Simetris Pada Sertifikat SSL

Fitur enkripsi simetris yang paling menonjol adalah kesederhanaan proses enkripsi dan dekripsi yang menggunakan satu jenis kunci. Hal ini menjadikan teknik enkripsi simetris ini secara signifikan lebih cepat dibandingkan dengan enkripsi asimetris, membutuhkan lebih sedikit daya komputasi serta mengurangi kecepatan internet.

Enkripsi simetris menjadi salah satu enkripsi terbaik ketika sejumlah besar data akan di enkripsi, sehingga tidak membutuhkan proses yang sangat panjang untuk enkripsi dan dekripsi data tersebut.

3 Jenis Algoritma Enkripsi Simetris

Seperti yang kita lihat dengan cipher Caesar, ada logika khusus di balik setiap metode enkripsi yang mengacak data. Metode enkripsi yang digunakan saat ini bergantung pada fungsi matematika yang sangat kompleks sehingga sangat sulit mencari celah peretasan.

Ada banyak algoritma kunci simetris termasuk AES, RC4, DES, 3DES, RC5, RC6 dan lain-lain. Dari algoritma ini, algoritma DES dan AES adalah yang paling umum digunakan. Mari kita bahas satu persatu.

Algoritma Enkripsi Simetris DES

Diperkenalkan pada tahun 1976, DES (Data Encryption Standard) merupakan salah satu metode enkripsi simetris tertua yang dikembangkan oleh IBM dan difungsikan untuk melindungi data perintahan secara elektronik.

DES menggunakan kunci enkripsi 56-bit, dan itu didasarkan pada Struktur Feistel yang dirancang oleh seorang cryptographer bernama Horst Feistel. Algoritma enkripsi DES termasuk di antara yang termasuk dalam TLS (transport layer security) versi 1.0 dan 1.1.

DES mengubah blok 64-bit dari data plaintext menjadi ciphertext dengan membagi blok menjadi dua blok 32-bit yang terpisah dan menerapkan proses enkripsi untuk masing-masing secara independen. Ini melibatkan 16 putaran berbagai proses – seperti ekspansi, permutasi, penggantian, atau operasi XOR dengan kunci bulat – yang akan dilalui data saat dienkripsi. Pada akhirnya, 64-bit blok teks terenkripsi diproduksi sebagai output.

Saat ini, DES tidak lagi digunakan karena sudah dirusak oleh banyak peneliti keamanan. Pada tahun 2005, DES secara resmi dihentikan dan digantikan oleh algoritma enkripsi AES dan dialihkan juga penggunaan ke TLS 1.2.

Algoritma Enkripsi Simetris 3DES

3DES atau TDEA merupakan versi upgrade dari algoritma DES yang dikembangkan untuk mengatasi kelemahan dari algoritma DES dan mulai digunakan pada akhir 1990-an. 3DES seperti namanya, menerapkan algoritma DES tiga kali untuk setiap blok data.

Algoritma enkripsi ini banyak digunakan dalam sistem pembayaran, standar, dan teknologi dalam industri keuangan. Ini juga menjadi bagian dari protokol kriptografi seperti TLS, SSH, IPsec, dan OpenVPN.

3DES juga memiliki kelemahan proses enkripsi sehingga dialihfungsikan dan dilakukan pengembangan. TLS 1.3 saat ini juga sudah tidak menggunakan TLS 1.3

Algoritma Enkripsi Simetris AES

AES (advance encryption system) merupakan algoritma yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan DES. Saat ini, AES adalah algoritma enkripsi yang paling banyak digunakan pada aplikasi. Banyak lembaga pemerintah, termasuk Badan Keamanan Nasional mengandalkan algoritma enkripsi AES untuk melindungi informasi sensitif mereka.

Jenis Enkripsi Asimetris Pada Sertifikat SSL

Enkripsi asimetris, berbeda dengan metode enkripsi simetris, karena melibatkan beberapa kunci untuk enkripsi dan dekripsi data.

Enkripsi asimetris mencakup dua kunci enkripsi yang berbeda yang secara matematis terkait satu sama lain. Salah satu kunci ini dikenal sebagai public key dan private key. Oleh karena itu, mengapa metode enkripsi asimetris juga dikenal sebagai kriptografi public key.

Proses enkripsi ini menggunakan public key untuk mengenkripsi dan private key untuk dekripsi. Proses ini menghilangkan risiko kompromi kunci karena data hanya dapat didekripsi menggunakan

Kelebihan Enkripsi Asimetris Pada Sertifikat SSL

Kelebihan utama yang paling terlihat dari jenis enkripsi ini adalah tingkat keamanan yang disediakan. Poin kunci lainnya adalah bahwa kriptografi kunci publik memungkinkan membuat koneksi terenkripsi tanpa harus bertemu offline untuk bertukar kunci terlebih dahulu.

2 Jenis Algoritma Enkripsi Asimetris

Algoritma merupakan kekuatan enkripsi. Algoritma inilah yang menentukan panjangnya bit pada enkripsi. Ada 2 jenis algoritma enkripsi asimetris

Algoritma Enkripsi Asimetris RSA

Algoritma Diciptakan oleh Ron Rivest, Adi Shamir, dan Leonard Adleman pada tahun 1977. RSA merupakan jenis enkripsi yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Potensinya terletak pada metode fakturisasi.

Pada dasarnya, metode ini melibatkan dua bilangan prima acak besar, dan angka-angka ini dikalikan untuk membuat nomor raksasa lain. Standar kunci RSA yakni 768 bit, dan saat ini banyak digunakan pada level 2048 bit.

Keuntungan besar yang ditawarkan RSA adalah skalabilitasnya. Muncul dalam berbagai panjang kunci enkripsi seperti 768-bit, 1024-bit, 2048-bit, 4096-bit, dll. Oleh karena itu, bahkan jika panjang kunci lebih rendah berhasil dilakukan dengan paksa, Anda dapat menggunakan enkripsi dengan panjang kunci yang lebih tinggi.

RSA didasarkan pada pendekatan matematika sederhana, dan itulah sebabnya implementasinya dalam infrastruktur kunci publik (PKI) menjadi mudah. Adaptasi dengan PKI dan keamanannya ini telah menjadikan RSA algoritma enkripsi asimetris yang paling banyak digunakan saat ini. RSA banyak digunakan di banyak aplikasi, termasuk sertifikat SSL, crypto-currency, dan enkripsi email.

Algoritma Enkripsi Asimetris ECC

Pada tahun 1985, dua ahli matematika bernama Neal Koblitz dan Victor S. Miller mengusulkan penggunaan kurva eliptik dalam kriptografi. Setelah hampir dua dekade, ide mereka berubah menjadi kenyataan ketika algoritma ECC (Elliptic Curve Cryptography) mulai digunakan pada 2004-05.

Dalam proses enkripsi ECC , kurva eliptik mewakili set poin yang memenuhi persamaan matematika (y 2 = x 3 + kapak + b).

Seperti RSA, ECC juga bekerja berdasarkan prinsip irreversibilitas. Dalam ECC, angka yang melambangkan titik pada kurva dikalikan dengan angka lain dan memberikan titik lain pada kurva. Matematika ECC dibangun sedemikian rupa sehingga hampir tidak mungkin untuk menemukan titik baru, bahkan jika Anda tahu titik aslinya.

Dibandingkan dengan RSA, ECC menawarkan keamanan yang lebih rumit. Ini memberikan tingkat perlindungan yang sama seperti RSA, tetapi menggunakan panjang kunci yang jauh lebih pendek. Akibatnya, ECC yang diterapkan dengan kunci dengan panjang lebih besar akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memecahkannya menggunakan serangan brute force.

Keuntungan lain dari kunci yang lebih pendek di ECC adalah kinerja yang lebih cepat. Kunci yang lebih pendek membutuhkan lebih sedikit beban jaringan dan daya komputasi, dan itu ternyata bagus untuk perangkat dengan kemampuan penyimpanan dan pemrosesan yang terbatas.

Ketika ECC digunakan dalam sertifikat SSL, itu mengurangi waktu yang diperlukan untuk melakukan jabat tangan SSL secara signifikan dan membantu Anda memuat situs web lebih cepat. Algoritma enkripsi ECC digunakan untuk aplikasi enkripsi, untuk menerapkan tanda tangan digital, dalam generator pseudo-acak, dll.

Namun, tantangan dengan menggunakan ECC adalah banyak perangkat lunak server dan panel kontrol belum menambahkan dukungan untuk sertifikat ECC SSL.

Jenis Enkripsi Mana yang Harus Saya Gunakan?

Jika Anda bertanya-tanya jenis enkripsi mana yang lebih baik daripada yang lain, maka tidak akan ada pemenang yang jelas karena enkripsi simetris dan asimetris memiliki nilai keunggulan masing-masing.

Dari perspektif keamanan, enkripsi asimetris tidak diragukan lagi lebih baik karena memastikan otentikasi dan non-repudiation. Namun, kinerja juga merupakan aspek yang kami tidak mampu abaikan, dan karena itulah enkripsi simetris akan selalu diperlukan.

Begitulah gambaran enkripsi pada Sertifikat SSL yang sering ditanyakan pada saat ingin melakukan pembelian. Berapa besaran enkripsi pada sertifikat SSL merupakan fitur yang sangat penting untuk diperhatikan.

keamanan website ssl indonesia

Apa Itu Sertifikat Keamanan Website? Dan Apa Fungsinya?

 Memahami apa yang dilakukan oleh validasi dan enkripsi adalah langkah utama untuk melindungi situs website dan pelanggan Anda.

Sertifikat keamanan website sama seperti SIM. Anda menggunakan sertifikat keamanan untuk menegaskan identitas bisnis Anda dan yang kedua adalah memfasilitasi koneksi terenkripsi yang aman antara pengunjung dengan server.

Sertifikat keamanan website berfungsi untuk membantu pengunjung mengenali situs website Anda (server web). Memfasilitasi koneksi terenkripsi akan meningkatkan kenyamanan pengunjung terlibat dalam transaksi karena mereka tahu bahwa informasi mereka dilindungi dan dibagikan dengan sumber yang diverifikasi.

Karena alasan inilah sertifikat keamanan situs web sangat penting untuk setiap bisnis atau organisasi terlepas dari apakah Anda mengumpulkan atau menangani informasi pribadi.

Lalu apa itu sertifikat keamanan website, dan mengapa hal tersebut sangat penting?

Apa itu Sertifikat Keamanan Website

Pada dasarnya, sertifikat keamanan situs web adalah cap digital persetujuan dari pihak ketiga yang dipercaya oleh industri yang dikenal sebagai otoritas sertifikat (CA). Lebih khusus lagi, ini adalah file digital yang berisi informasi yang dikeluarkan oleh CA dan menunjukkan bahwa situs web diamankan menggunakan koneksi terenkripsi.

Sertifikat keamanan situs web juga dikenal sebagai sertifikat SSL, dan sertifikat HTTPS. Sertifikat SSL memungkinkan Anda untuk menampilkan gembok hijau sebagai bentuk keamanan pada bilah website Anda. Tujuan sedderhana sertifikat SSL untuk mengamankan website, menegaskan identitas dan meningkatkan kepercayaan pengunjung situs.

Mengapa Sertifikat Keamanan Situs Web Penting?

Menggunakan sertifikat SSL sebagai sertifikat keamanan website dapat meyakinkan pengunjung bahwa:

  1. Pengung terhubung ke server resmi atau situs website resmi
  2. Tidak ada celah penipuan online, ataupun pencuarian data pribadi pada saat melakukan pengunjungan pada situs website

Bagaimana Cara Kerja Sertifikat SSL

Penggunaan sertifikat SSL merupakan penegasan identitas organisasi yang resmi dan menciptkan proses otentikasi antara pengunjung dengan server website untuk membuat koneksi yang terenkripsi.

Secara teknis, fungsi kriptografi yang diperlukan untuk memungkinkan pengunjung terhubung dengan situs web Anda melalui protokol HTTPS. Hal ini melibatkan cipher suites dan parameter yang mampu mengetahui fitur kriptografi mana yang didukung. Mengontetikasi satu atau kedua pihak yang terlibat dalam proses transmisi data serta saling menukar kunci secara simetris.

Cara kerja SSL meliputi 3 proses yakni proses handshake protocol, record protocol, dan alert protocol. Anda dapat membaca secara lengkap pada blog SSL Indonesia mengenai cara kerja dan penerapan SSL.

Hati-Hati Website Phising Menggunakan HTTPS

Bukankah website Https yang sudah menggunakan SSL sudah pasti aman dan  terhindar dari kejahatan phising? Ya, itu benar SSL akan mengamankan proses transmisi data pada situs web. Namun, situs website yang menggunakan Https belum berarti sebuah situs web yang aman dan terhindar dari kejahatan phising. Biasanya situs website https yang melakukan kejahatan phising adalah situs web menggunakan sertifikat ssl gratis serperti let’s Encrypt dan cloudflare.

Otentikasi dan Kepercayaan Identitas Organisasi

Proses validasi SSL terdiri dari 3jenis yakni validasi domain, organisasi dan extended. Proses penerbitan SSl membutuhkan verifikasi identitas organisasi. Sertifikat SSL komersial atau berbayar memiliki standar validasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan SSL CA gratis.

Jika Anda melakukan pembelian validasi organisasi dan extended maka proses verifikasi identitas organisasi akan dilakukan. CA akan melakukan proses verifikasi secara bertahap, meninjau lokasi, catatan dokumen legal dan langkah yang menyatakan bahwa organisasi yang Anda ingin secure merupakan hak milik sah.

Inilah alasan mengapa situs website resmi dianjurk

an menggunakan sertifikat keamanan website SSL yang berbayar dari penyedia otoritas CA komersial seperti digicert, Symantec, geotrust dan lain sebagainya.

SSL Indonesia sebagai warung ssl dan gudang ssl murah menyediakan sertifikat keamanan website SSL. SSL Indonesia menyediakan ssl murah dari berbagai macam brand produk ssl seperti Digicert, Symantec, GeoTrust, Sectigo, Thawte, RapidSSL dan GlobalSign.

Anda dapat menghubungi kami melalui media live chat website, email ke sales@sslindonesia.com atau melakukan pemanggilan ke nomor 021-53667855

why no padlock

Why No Padlock HTTPS – SSL Indonesia

Mengapa browser mendeteksi situs website tidak aman “not secure” meskipun sudah menggunakan sertifikat SSL? Meskipun sudah menggunakan sertifikat SSL pada situs website Anda, Anda harus melakukan pemindahan atau direct situs http menjadi https.

Kebanyakan pengguna sertifikat SSL lupa melakukan direct http menjadi https sehingga menyebabkan situs terdeteksi tidak aman.

Satu halaman situs website biasanya terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan file secara terpisah. Ini termasuk halaman html dasar itu sendiri tetapi juga semua media pada website seperti gambar, audio, video, file css, file java script dan lain sebagainya.

Jika salah satu file tersebut tidak menggunakan https, maka browser akan mengubah cara deteksi pada situs website tersebut. Memiliki file website yang masih http dan https maka akan memunculkan error pada sertifikat dan browser yang disebut dengan “Mix Content”

Ada dua jenis error mix content yakni:

Passive Mix Content

Konten campuran pasif termasuk gambar, file, audio, video dan media lain pada website. File ini dapat tetap diletakkan melalui port http, tetapi akan mempengaruhi fungsionalitas halaman yang akan mendasari.

Umumnya browser memberikan kemungkinan adanya konten campuran pasif, tetapi akan menandai seluruh halaman hosting konten tersebut dan akan menandai situs website tersebut tidak aman. Situs website tidak akan menampilkan gembok hijau pada bilah alamat situs.

Active Mix Content

Konten campuran aktif mencakup hal seperti script, frame dan lain sebagainy pada situs website. File ini dapat diletakkan tetap dengan menggunakan port http tetapi akan mempengaruhi fungsionalitas halaman dan berpotensi memungkinkan perilaku berbahaya.

Browser umumnya akan memblokir situs yang memiliki konten campuran aktif yang terdapat pada script website. Hal ini akan menyebabkan bagian halaman website tidak berfungsi secara benar.

Itulah jenis mix content yang sering ditemui saat melakukan pengamanan situs website menggunakan sertifikat SSL. Lalu apa yang harus dilakukan? Hal ini tergantung pada alamat URL situs yang Anda kelola atau telusuri.

Jika situs sudah menggunakan https, alamat url dimulai dengan htps://. Namun jika secara perlahan padlock hilang pada beberapa halaman, maka website masih memiliki konten campuran. File masih dirujuk pada halaman yang non https. Ini adalah halaman yang mungkin tidak berfungsi dengan benar atau mungkin ditandai sebagai tidak aman.

Jika situs belum menggunakan situs https maka alamat url akan dimulai dengan http://. Padlock tidak akan muncul, dan penelusuran tetap pada konten http secara eksplisit. Hal ini akan menyebabkan kesalahan konten campuran jika Anda menerapkan HTTPS. Ini berguna untuk mempersiapkan situs Anda untuk transisi HTTP ke HTTPS.

Ketika terjadi error atau missing padlock pada alamat situs website, maka coba cek kembali file media seperti gambar, video, audio, file css, javascript dan lain sebagainya. Secara jelas Anda dapat melakukan cek situs website menggunakan whynopadlock.com

Anda hanya perlu memasukkan alamat situs website anda pada tools situs whynopadlock.com. Tools tersebut akan secara otomatis akan mencantumkan elemen-elemen tidak aman dari situs web Anda. Situs tersebut akan secara rinci memberi penjelasan mengapa situs website Anda yang sudah menggunakan sertifikat SSL terdeteksi tidak aman pada browser.

Jika situs web Anda benar-benar aman maka akan menampilkan pesan “All items called securely”. Anda dapat meningkatkan tingkat keamanan situs web Anda dan dengan demikian menghapus peringatan konten tidak aman di situs Anda.

Tips Melindungi Website Dari Serangan Hacker

Website merupakan salah satu platform pengembangan bisnis paling digemari saat ini. Memiliki website menjadi salah satu keharusan dalam proses pengembangan bisnis baik itu bentuk website pribadi / blog maupun perusahaan. Platform digital yang sangat berkembang dan digunakan sebagai media pembagian informasi bahkan melakukan transaksi.

Serangan Hacker Semakin Canggih

Perkembangan dunia teknologi khususnya internet menjadi dampak positif dan negatif bagi pengguna platform digital website sebagai media informasi dan transaksi. Kemudahan serta keleluasaan akses informasi pada website menjadi kesempatan bagi para penjahat cyber atau hacker melakukan pencurian data.

Indonesia menjadi salah satu sasaran serangan kejahatan cyber untuk mendapatkan keuntungan pemerasan. Tercatat sebanyak 1.225 miliar serangan hacker  yang terjadi setiap harinya dan menjadi ancaman besar bagi pemilik website.

Hal tersebut harus menjadi perhatian Anda para pengguna platform website sebagai media yang sangat diagungkan dalam pengembangan bisnis baik itu website pribadi maupun perusahaan. Namun, jika Anda melakukan penanggulangan sejak dini maka serangan ini bisa dihindari.

Tips Meningkatkan Keamanan Website

SSL Indonesia memiliki tips untuk meningkatkan keamanan website Anda untuk menghindari serangan cyber pada website Anda.

  1. Update Software dan Aplikasi

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melindungi website dari serangan hacker adalah melakukan update pada software dan aplikasi pada website. Cara ini tergolong mudah dan sangat penting untuk dilakukan pada website.

Update dilakukan untuk upgrade segala fitur software dan aplikasi yang ada pada website. Hal tersebut akan berpengaruh juga pada fitur tingkat keamanan yang disisipkan pada software. Anda dapat melakukan update secara berkala.

  1. Menggunakan Firewall Pada Website

Menggunakan atau memasang Web Application Firewall pada website menjadi pelindung utama. Firewall membuat ketetapan koneksi antara website dengan server. Aplikasi akan membaca setiap bit data yang dilewati, melakukan blokir pada serangan hacker, memeriksa koneksi data dan menyaring spammer serta bot yang berbahaya bagi website Anda.

Selain itu Anda juga dapat menggunakan firewall untuk memblokir situs website tertentu yang menurut Anda berpotensi untuk melakukan penyerangan pada website dan tidak layak untuk dikunjungi. Dengan cara ini, IP Address akan ikut terblokir dan tidak dapat diakses.

  1. Gunakan Sertifikat SSL

Sertifikat SSL (Secure Socket Layer) ini sangat penting dipasang pada website Anda. SSL akan melindungi proses transfer data antara website dengan server Anda. SSL akan menggunakan protocol yang sudah dienkripsi untuk transfer data ataupun informasi dari database server Anda ke website.

Hal ini akan mempersulit para hacker untuk melakukan manipulasi pada website Anda. Tidak hanya itu, ada banyak keuntungan menggunakan sertifikat SSL. Anda akan mendapat jaminan keamanan dari penerbit sertifikat, meningkatkan kepercayaan pelanggan atau pengguna website Anda, memberikan sertifikat terpercaya yang dapat dipajang pada website/ site seal dan mampu meningkatkan rangking website Anda pada google.

  1. Lakukan BackUp

Melakukan backup data pastinya sudah sering Anda lakukan. Cara ini merupakan sangat penting dilakukan untuk melindungi website Anda dari serangan hacker. Backup ini akan sangat penting dilakukan untuk menghindari hilangnya file data saat dilakukan serangan oleh pihak ketiga.

  1. Perkuat Tingkat Keamanan Jaringan

Untuk menghindari website Anda dari serangan hacker, Anda harus meningkatkan keamanan jaringan Anda. Salah satu cara adalah melakukan install sistem keamanan pada website. Hal ini menjadi pelindung ganda setelah Anda memasang firewall pada website Anda.

  1. Jasa Layanan Hosting Terpercaya

Jika ingin mengembangkan website pastinya Anda akan memilih penyedia hosting yang terpercaya dengan support yang bagus. Saat ini banyak penyedia hosting menyediakan menu cloud computing. Cloud computing diyakini akan lebih aman pada pengembangan website khususnya ecommerce karena memiliki performa yang lebih baik. Pastikan Anda memilih penyedia hosting yang dapat memberikan support keamanan data.

Mau Website Banyak Pengunjung? Ikuti Tips Berikut!

Perkembangan dunia internet yang semakin pesat menjadikan setiap aktivitas baik pribadi maupun bisnis menjemput konsumen melalui website dalam bentuk pengunjung. Platform online yang disediakan semakin mudah digunakan untuk memperkenalkan ataupun branding nama pribadi atau bisnis yang dikelola. Saat ini platform online menjadi salah satu penilaian masyarakat pengguna internet untuk mempercayai sebuah bisnis. Platform yang digunakan selain media sosial adalah website.

Website menjadi salah satu yang sangat diutamakan oleh para pengusaha khusus nya untuk mengejar nama baik perusahaan. Website menunjukkan bahwa perusahaan yang mengelola memiliki profesionalitas dalam dunia kerja. Namun ada beberapa kendala yang harus mampu diselesaikan dalam mengelola website yakni banyaknya pengunjung atau traffic. Banyak platform website yang telah digunakan tidak maksimal atau hanya menjangkau pengunjung yang sangat sedikit.

Mengelola eksistensi website hingga mendatangkan banyak pengunjung adalah tujuan utama pengelola website. Anda harus melakukan optimasi dengan baik dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut tips dari tim SSL Indonesia untuk meningkatkan pengunjung pada website:

1. Kualitas Tampilan Website

Website yang menarik, mudah dimengerti dan unik menjadi penilaian para pengunjung. Dalam mengelola website atau ingin membuat website pastikan Anda memperhatikan tema yang digunakan. Ada banyak tema gratis dan berbayar yang dapat Anda gunakan di  berbagai situs yang tersedia. Pastikan tema ini merepresentasikan tampilan website yang ingin Anda tonjolkan.

2. Layanan Hosting Terpercaya

Hosting merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan website Anda. Hosting berpengaruh pada lalu lintas website Anda. Jadi pastikan Anda memilih hosting yang kuat, tidak bermasalah seperti layanan sering down.

Memilih hosting yang baik ada beberapa yang harus dipertimbangkan seperti layanan dan fitur. Saat Anda ingin memilih hosting, pilih hosting yang menyediakan layanan Costumer support 24/7, memiliki dukungan keamanan fitur sertifikat SSL, fitur keamanan server dan anti spam sehingga Anda akan terhindar dari aktivitas website yang merugikan.

3. Desain Website Responsif

Jika perusahaan Anda sudah memiliki website atau Anda sebagai pengelola website, coba perhatikan desain website Anda. Pastikan situs website Anda dilengkapi dengan desain web yang responsif. Apa itu desain web responsif? Desain responsif ini berkaitan dengan tampilan website. Desain responsif adalah desain website yang memungkinkan tampilan website Anda mampu menyesuaikan dengan perangkat pengakses.

Desain responsif ini akan memberikan kenyamanan kepada pengunjung Anda karena situs yang sangat fleksibel. Bentuk desain situs web Anda akan mengikuti perangkat yang digunakan oleh pengunjung Anda. Contoh saat website Anda diakses menggunakan komputer maka tampilan website akan menyesuaikan dengan besaran komputer, begitu juga jika diakses menggunakan smartphone ataupun laptop.

4. Promosi Situs Website Menggunakan Digital Marketing

Sistem teknik digital marketing saat ini menjadi tren yang harus dikembangkan. Cara digital marketing ini memang tergolong mahal, namun akan sangat membantu Anda menarik perhatian pengunjung menggunakan kalimat call to action.

Promosi situs website menggunakan teknik digital marketing ini melingkupi banyak cara baik melalui SEO, SEM, SMM. Anda bisa memaksimalkan menggunakan SEO melalui konten blog yang dimunculkan pada website. Anda dapat menggunakan sosial media untuk melakukan promosi seperti facebook, twitter, instagram, linkedin dan lain sebagainya.

Kunci utama menggunakan teknik digital marketing ini adalah tujuan situs website Anda. Melalui tujuan maka akan muncul strategi promosi yang berbeda. Teknik digital marketing ini akan membantu Anda memahami buyer personal audiens untuk mendapatkan pengunjung yang potensial. Jika website Anda digunakan untuk tujuan bisnis, Anda dapat melakukan strategi secara soft selling.

Soft selling ini dilakukan dengan cara memberikan informasi yang bermanfaat, menghibur dan lain sebagainya sehingga pengunjung akan betah bertahan lama pada situs Anda tanpa menyadari bahwa hal tersebut menggiring pengunjung untuk melakukan pembelian.

Saalah satu hal yang sangat berpengaruh pada teknik digital marketing adalah konten. Pastikan Anda mengisi konten yang berkualitas, menarik, serta memberikan manfaat pada pembaca. Konten yang berkualitas akan meningkatkan traffic website Anda melalui organic search results browser dan rangking website.

5. Tingkatkan Keamanan Website

Keamanan website merupakan salah satu hal yang dilihat oleh pengunjung. Keamanan website ini berkaitan dengan tingkat kepercayaan pengunjung terhadap website apakah layak untuk melakukan penelusuran atau bahkan transaksi secara online. Keamanan website berarti data aman dari peretas website.

Cara sederhana untuk mengamankan situs website adalah menggunakan sertifikat SSL. Penggunaan sertifikat SSL saat ini juga sudah diwajibkan oleh pihak browser ternama seperti chrome dan firefox. Pengunjung akan merasa aman jika sudah mengunjungi website yang menggunakan sertifikat SSL.

Saat ini browser ternama juga sudah mengutamakan website yang menggunakan sertifikat SSL. Sertifikat SSL ini juga akan membantu website Anda berada pada penelusuran utama dengan kata lain membantu SEO website Anda.

Pastikan website Anda menggunakan sertifikat SSL dengan rekomendasi terbaik sesuai kebutuhan Anda. Anda dapat melakukan konsultasi pemilihan sertifikat bersama tim SSL Indonesia. Anda juga dapat memilih sertifikat SSL sesuai brand yang Anda inginkan. SSL Indonesia menyediakan berbagai macam brand ternama dari penyedia sertifikat CA teernama di global seperti Digicert, Symantec, GeoTrust, Sectigo, Thawte dan RapidSSL.

Itulah beberapa cara untuk meningkatkan traffic pada website Anda versi SSL Indonesia. Semoga artikel tips meningkatkan traffic website versi SSL Indonesia bermanfaat dan pastikan Anda melakukan subscribe untuk mendapatkan informasi bermanfaat seputar dunia Internet dan keamanan website.

Keabsahan Sertifikat SSL pada Internet

Sebelum membahas secara detail bagaimana protocol ACME mempengaruhi sistem keabsahan sertifikat SSL, team SSL Indonesia akan membahas terlebih dahulu apa itu ACME, cara kerja ACME, serta bagaimana ACME mempengaruhi keabsahan sertifikat SSL. ACME (Automated Certificate Management Environment) merupakan manajemen sertifikat SSL tidak berbayar yang bekerja sama dengan Certificate Authority (CA).

Pada awalnya ACME dikembangkan oleh kelompok riset keamanan internet untuk CA public yaitu Let’s Encrypt. ACME inilah yang memfasilitasi seluruh model serta sistem bisnis Let’s Encrypt yang memungkinkan untuk mengeluarkan sertifikat SSL tervalidasi pada domain selama 90 hari dan dapat diperpanjang dengan proses awal ataupun diganti dengan sertifikat SSL berbayar.

Pada bulan Maret 2019, protocol ACME akhirnya diterbitkan dan ditetapkan sebagai standard internet (RFC 8555) dan CA komersial mulai mendukung protocol ini. Salah satu CA yang mendukung yakni Sectigo yang saat ini sedang menguji dukungannya untuk protocol ACME sebelum dilakukan penerbitan.

1. Apa itu Protokol ACME dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Protokol ACME akan berfungsi dengan menginstall agen manajemen sertifikat pada server web yang diberikan. Organisasi atau domain akan mengalami validasi pada awalnya, dimana agen manajemen membantu aspek verifikasi kontrol domain, setelah selesai agen dapat meminta, memperbaharui dan mencabut sertifikat yang digunakan.

Cara kerja yang sangat unik, dimana agen memiliki pasangan kunci dan membagikannya pada CA saat awal proses validasi. Setelah validasi selesai dan agen diverifikasi sebagai pemilik pasangan kunci yang terbukti, ia dapat menggunakan kunciny secara digital untuk menandatangani CSR yang dihasilkannya lalu mengirimkannya ke CA melalui permintaan HTTPS.

CA akan menggunakan CSR bersamaan dengan public key yang terkait untuk mengeluarkan sertifikat lalu mengirimkan kembali ke agen. Agen akan mengunduh, menginstal lalu akan memberitahu kontak yang ditunjuk. Agen dapat diotomatiskan untuk check-in dengan CA pada interval yang diberikan untuk memutar sertifikat dan kunci. Agen dapat diinstal pada server apa pun yang menggunakan sertifikat X.509 dan dapat menangani beberapa domain pada server yang sama atau agen dapat diinstal pada basis per domain.

 a. Penerbitan/ Pembaruan

Penerbitan atau pembaruan untuk mendapatkan sertifikat digital yang dikeluarkan, agen hanya perlu menghasilkan CSR untuk domain yang diinginkan dan mengirimkan ke CA. Pertama, agen akan menghasilkan CSr untuk domain, CSR ini akan didapatkan dari server yang digunakan. Hal tersebutlah menjadi alasan mengapa agen harus diinstall terlebih dahulu pada server. Setelah penerbitan CSR, Agen akan melakukan penandatanganan public key yang dihasilkan bersama CSR dengan private key yang sesuai. Lalu agen akan menandatangani seluruh CSR dengan private key sendiri.

Gambar diatas sebagai bentuk proses kerja sama antara agen dengan CA yang dapat menerbitkan sertifikat SSL tidak berbayar. Proses tersebut juga sama saat melakukan pembaruan, agen dapat dikonfigurasikan untuk melakukan ping pada CA secara berkala baik untuk menerbitkan sertifikat ataupun mengganti seluruh sertifikat digital yang digunakan.

b. Revocation

Proses revokasi ataupun pencabutan sama seperti proses mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan. Jika ingin melakukan pencabutan sertifikat agen harus melakukan penandatanganan permintaan private key, CA akan melakukan verifikasi tanda tangan, mencabut sertifikat lalu menerbitkan informasi tersebut ke Certificate Revocations Lists (CRLs) dan Online Certificate Status Protocol responders (OCSPs)  yang diperlukan. Ini merupakan mekanisme yang digunakan oleh browser untuk memeriksa validitas sertifikat SSL yang digunakan.

2. Bagaimana Pengaruh ACME dengan Keabsahan Sertifikat SSL?

Protokol ACME yang pada dasarnya sistem keamanan yang sederhana. Proses keamanan ini hanya mengandalkan agen sebagai media yang digunakan untuk aktivasi sertifikat SSL pada website. Protocol ini sudah menjadi keamanan standard yang digunakan pada website.

Lalu apakah ini sah dan dapat dikatakan secure untuk digunakan di website? Tidak! SSL tidak berbayar seperti ini Sangat tidak direkomendasikan oleh Team SSL Indonesia meskipun sudah di akui oleh Google.

Namun perlu Anda pahami bahwa protocol ACME juga dapat digunakan untuk menerbitkan sertifikat SSL dengan otentikasi tinggi pada website bisnis. Ini berkaitan dengan hubungan kerja sama antara penyedia otoritas CA dengan penyedia sertifikat, contohnya sectigo. Sectigo akan diberikan akun oleh CA dan melakukan investasi pada CA yang digunakan. Protokol yang digunakan masih sama hanya ada beberapa hal yang berbeda, yang terjadi secara independen tanpa menggunakan agen pada ACME.

Kekuatan Enkripsi 256 Bit pada Sertifikat SSL

Apakah Anda Menggunakan Sertifikat SSL? Berapa besaran enkripsi sertifikat yang Anda gunakan? Istilah enkripsi pada sertifikat SSL menjadi hal penting utama yang harus diperhatikan. Sejauh ini tidak sedikit klien SSL Indonesia yang menggunakan tingkat enkripsi SSL 256 bit, namun tidak terlalu perduli dan mengerti seberapa besar kekuatan enkripsi 256 bit tersebut.

Apakah kekuatan enkripsi 256 bit sudah cukup dan sudah bagus? Team SSL Indonesia akan membahas terkait dengan besaran enkripsi 256 bit yang terdapat pada sertifikat SSL.

Proses Enkripsi pada SSL  Enkripsi 256 bit

Enkripsi merupakan proses pengacakan informasi menjadi bentuk angka yang sangat sulit untuk dibaca, jika berbicara tentang bit maka yang dibicarakan adalah panjangnya hasil enkripsi.

Ketika Anda melakukan enkripsi, terlebih dahulu anda mengambil data yang tidak dienkripsi yang disebut dengan plaintext lalu melakukan fungsi algoritma untuk menciptakan sepotong ciphertext yang terenkripsi. Algoritma yang digunakan disini disebut dengan kunci, hal ini berkaitan juga dengan private key (kunci pribadi) dengan public key (kunci public).

Dalam proses enkripsi, kedua kunci tersebut berperan sebagai media untuk enkripsi dan dekripsi. Private key berfungsi sebagai enkripsi yang menciptakan ciphertext terenkripsi dan menggunakan public key sebagai kunci untuk mendekripsi. Perlu Anda ketahui bahwa, private key harus disimpan dan dirahasiakan.

Mengapa? Karena private key sebagai kunci yang melakukan enkripsi seluruh pesan, data ataupun informasi perusahaan yang dapat digunakan untuk melakukan pembobolan data. Sehingga Anda tidak dapat memberikan private key kepada orang lain terkecuali team ataupun orang kepercayaan Anda.

Berikut ilustrasi singkat dari enkripsi dan kedua kunci yang berperan dalam proses enkripsi dan dekripsi

 

Bagaimana Proses Enkripsi Data Berlangsung?

Jika kita melakukan pengiriman pesan secara tradisional biasanya kita akan memberikan kode rahasia yang dapat digunakan untuk mendekripsikan pesan yang kita sampaikan. Namun di dalam komputer hal ini pastinya sangat berbeda. Komputer melakukan penyimpanan informasi data dalam bentuk biner yakni 1 dan 0.

Setiap data yang diinput akan di kodekan dan dapat dibaca oleh mesin komputer. Data mentah yang masuk dalam komputer akan disandikan lalu di enkripsi. Hal ini juga sama dengan proses kerja sertifikat SSL, bergantung pada jenis skema pengkodean yang Anda enkripsi.

Ada dua jenis enkripsi yang sering digunakan yakni simetris dan asimetris. Enkripsi simetris sering disebut dengan enkripsi private key. Mengapa demikian? Enkripsi simetris ini menggunakan satu kunci yakni private key sebagai kunci untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.

Jadi enkripsi ini bekerja secara dua arah karena memiliki fungsi ganda. Sedangkan enkripsi asimetris sangat sederhana. Fungsi enkripsi ini bekerja secara satu arah karena melibatkan dua kunci yang berbeda yaitu private key dan public key.

Namun perlu diketahui bahwa dalam proses enkripsi kedua jenis enkripsi ini berperan serta. Namun dari kedua jenis enkripsi tersebut, hal yang paling penting yakni ukuran atau kekuatan enkripsi tersebut atau panjang nya bit pada enkripsi.

Klaim Keamanan dan Tingkat Keamanan pada Enkripsi 256 bit

Membahas tentang bit enkripsi serta membandingkan kekuatan enkripsi antar algoritma sangat penting untuk diperhatikan. Namun sebelum membahas secara detail kekuatan enkripsi 256 bit perlu kita memahami apa itu klaim keamanan dan tingkat keamanan.

Klaim keamanan ini merupakan tingkat keamanan yang bersifat primitive kriptografis, berkaitan dengan fungsi hash dan sandi yang dibuat. Sedangkan tingkat keamanan merupakan tingkat kekuatan aktif yang dicapai oleh primitive kriptografis tersebut, dan ini dinyatakan dalam bit.

Bit adalah unit informasi dasar yang merupakan hasil gabungan dua kata yang menghasilkan makna baru dari digit biner. Biasanya disebut dengan portmanteau dari digit biner yakni dua kata gabungan yang telah disandikan dari digit biner 1 dan 0. Nilai bit merujuk pada jumlah operasi yang terdapat dalam private key. Semakin besar tingkat bit, semakin sulit untuk diketahui atau dibobol oleh orang yang tidak bertanggung jawab, perlu diingat bahwa kunci ini dalam bentuk 1s dan 0s (portmanteau digit biner).  

Lalu Seberapa Kuat Enkripsi 256 Bit?

Seperti yang sudah SSL Indonesia bahas bahwa tingkat enkripsi ini berkaitan dengan variasi algoritma serta jenis enkripsi yang digunakan. Tingkat keamanan enkripsi asimetris ini lebih mudah di tebak ataupun dibobol karena bersifat satu arah dan hanya menggunakan satu kunci yakni private key.

AES atau Advanced Encryption Standard yang merupakan algoritma cryptographic digunakan untuk mengamankan data. AES umumnya digunakan sebagai cipher massal sertifikat SSL. Cipher massal adalah cryptosystem simetris yang menangani keamanan komunikasi yang terjadi selama koneksi HTTPS.

Berbicara tentang enkripsi 256 bit, perhitungan panjang bit ini berkaitan dengan portmanteau digit biner yang melibatkan gabungan dua kata. Rumus perhitungan panjang bit ini adalah 2n dimana n adalah besarnya bit sertifikat SSL.

Mari kita lihat dari sisi 256 bit maka panjang bit yang harus diselesaikan adalah 2256 kombinasi bit. Jadi semakin tinggi tingkat bit atau n pada enkripsi maka tingkat keamanan juga akan semakin tinggi dan semakin susah untuk dibobol. Enkripsi 256 bit ini juga menjadi standard baru pada tahun 2018.

Dukungan Browser Penting bagi Enkripsi 256 bit

Namun perlu Anda ketahui bahwa, jika web browser Anda atau browser dari pengunjung tidak mendukung penggunaan enkripsi 256 bit, maka sertifikat SSL Anda akan secara otomatis menurunkan tingkat enkrispi dengan bit yang lebih rendah yang didukung oleh browser pengunjung.

Dan seperti yang sudah di bahas oleh team SSL Indonesia pada perbedaan SHA1, SHA 2 dan SHA 256 bahwa enkripsi 256 bit ini didukung dengan penggunaan algoritma hash SHA 2. Jika Anda masih menggunakan SHA 1 maka ada baiknya Anda mengupgrade atau mengubah menggunakan algoritma hash SHA 2 saat melakukan konfigurasi sertifikat SSL. Hal ini akan berpengaruh pada tingkat enkripsi yang di dukung oleh web browser Anda.

Saat ini SSL Indonesia sudah menggunakan sertifikat SSL dengan kekuatan enkripsi 256 bit. Sehingga sangat aman melakukan transaksi lewat website kami. SSL Indonesia juga menyediakan berbagai macam brand sertifikat SSL Symantec, Digicert, GeoTrust, Thawte, RapidSSL dan Sectigo dengan kekuatan enkripsi 256 bit dan harga murah.

Selain itu team SSL Indonesia memiliki team validasi handal yang dapat membantu Anda dalam melakukan konfigurasi sertifikat SSL yang tepat sehingga tingkat enkripsi 256 bit dapat didukung pada browser Anda dan juga pengunjung Anda. Pengaturan konfigurasi sertifikat SSL yang tepat menentukan tingkat enkripsi yang tinggi pada browser Anda.