Mengenal Social Engineering Attack

Social Engineering Attack seperti kita ketahui adalah sebuah metode serangan atau manipulasi yang dilakukan oleh penyerang untuk memanipulasi korban agar memberikan informasi rahasia atau akses ke sistem atau jaringan mereka. Serangan ini bertujuan untuk memanipulasi perilaku manusia dan memanfaatkan kelemahan manusia seperti kepercayaan, rasa ingin tahu, dan kurangnya kesadaran keamanan untuk mencapai tujuan penyerangan.

Contoh dari social engineering attack meliputi phishing, pretexting, baiting, quid pro quo, dan shoulder surfing. Misalnya, dalam serangan phishing, penyerang akan mengirim email palsu yang menyerupai email resmi dari sebuah perusahaan atau lembaga keuangan yang meminta korban untuk memasukkan informasi pribadi atau login ke situs palsu yang menyerupai situs asli.

Cara Kerja Social Engineeering

Setelah mengetahui definisinya, kamu juga perlu tahu mengenai cara kerja social engineering beserta jenis-jenis ancamannya. Sebagian besar serangan rekayasa sosial akan mengandalkan komunikasi aktual antara penyerang dan korban. Para penyerang biasanya akan memotivasi korban untuk berkompromi, daripada menggunakan metode dan peralatan canggih untuk membobol cybersecurity mereka.

Cara kerja serangan juga sangat terstruktur dan tidak berantakan. Menurut CSO Online, cara kerja social engineering adalah seperti berikut ini.

  • Penyerang merencanakan strategi dengan mengumpulkan informasi tentang latar belakang dan tempat kerja korban.
  • Menyusup dengan menjalin hubungan atau memulai interaksi, dimulai dengan membangun kepercayaan korban.
  • Mengeksploitasi korban setelah kepercayaan terbentuk dan kelemahan mereka terlihat memutuskan hubungan setelah kobran melakukan tindakan yang diinginkan.
  • Proses ini dapat berlangsung dalam satu kali interaksi email atau selama berbulan-bulan dalam serangkaian obrolan di media sosial.

Namun, pada akhirnya, serangan akan diakhiri setelah korban melakukan tindakan yang diharapkan penyerang. Hal itu seperti membagikan informasi pribadi atau memaparkan malware pada sistem device mereka. Serangan social engineering juga datang dalam berbagai bentuk, dan dapat dilakukan di mana saja di mana interaksi manusia terlibat. Menurut Imperva, berikut ini adalah lima bentuk serangan rekayasa sosial yang paling umum ditemukan.

1. Baiting
Baiting merupakan serangan social engineering yang paling sering ditemukan. Sesuai namanya, baiting menggunakan serangan umpan dalam bentuk janji palsu untuk memancing keserakahan atau keingintahuan korban. Penyerang akan memikat korban ke dalam perangkap, di mana nantinya mereka akan mencuri informasi pribadi atau menyebabkan sistem device korban untuk terkena malware.

2. Pretexting
Dalam serangan pretexting, seorang penyerang memperoleh informasi melalui serangkaian kebohongan yang dibuat dengan cerdik. Penipuan rekayasa sosial ini sering kali diprakarsai oleh pelaku yang berpura-pura membutuhkan informasi sensitif dari korban untuk melakukan tugas penting.

3. Phishing
Phishing merupakan jenis serangan social engineering yang paling berbahaya. Sering kali, bentuk penipuan ini hadir dalam kampanye email dan pesan teks yang bertujuan untuk menciptakan urgensi, keingintahuan, atau ketakutan pada korban. Kemudian, penyerang akan mendorong korban untuk mengungkapkan informasi sensitif, mengklik tautan ke situs web berbahaya, atau membuka lampiran yang berisi malware.

4. Spear phishing
Jenis serangan ini adalah versi penipuan phishing yang lebih terstruktur, di mana penyerang akan memilih individu atau perusahaan tertentu.

Penyerang kemudian akan menyesuaikan pesan mereka berdasarkan karakteristik, posisi pekerjaan, dan kontak milik korban agar serangan mereka tidak terlalu mencolok.

Spear phishing membutuhkan lebih banyak upaya, dan mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk melakukannya.

enkripsi ssl indonesia

ENKRIPSI S/MIME PADA SERTIFIKAT SSL

Ada yang familiar dengan enkripsi S/MIME?  Banyak pengguna internet tidak familiar dengan istilah S/MIME padahal melakukan pengiriman dan penerimaan email setiap harinya. Namun, tahukah Anda bahwa email yang digunakan tidak selalu aman atau terjamin.

Email yang kita gunakan dapat diakses dan dimodifikasi oleh pihak ketiga seperti peretas. Peretas dapat mencuri data sensitif yang dikirimkan melalui email. Faktanya dilapangan, penyebaran malware banyak menggunakan email.

Inilah mengapa S/MIME diterbitkan yang ditujukan untuk mengamankan transmisi data saat dilakukannya proses pengiriman dan penerimaan email.

Apa itu S/MIME?

S/MIME singkatan dari Secure/ Multipurpose Internet Mail Extension. Sertifikat S/MIME ini biasa disebut sebagai sertifikat penandatanganan email atau sertifikat autentikasi pribadi. Enkripsi ini mengacu pada protokol penandatanganan email yang digunakan untuk meningkatkan keamanan email.

S/MIME membantu Anda pada proses pengamanan, perlindungan atau enkripsi informasi sensitive atau rahasia melalui email. Data yang dikirmkan akan di enkripsi saat data tersebut dikirim ke server web dari browser web maupun platform email atau sebaliknya.

Cara kerja sertifikat S/MIME memungkinkan pengguna untuk membuktikan bahwa pengirim email melalui proses penandatanganan digital ataupun stempel waktu. Mengenkripsi dan mendekripsi konten email mereka, memfasilitasi berbagi dokumen yang aman di seluruh jaringan dengan memastikan integritas file.

Sertifikat S/MIME ini juga berfungsi ganda sebagai sertifikat penandatanganan dokumen dalam beberapa kasus dengan menandatangani dan mengenkripsi file sebelum dikirim melalui email.

Tapi bagaimana Anda tahu bahwa email Anda aman? Seperti yang ditampilkan dalam grafik yang disertakan, Anda akan melihat indikator keamanan dalam bentuk ikon gembok yang berkomunikasi saat email dienkripsi dan aman, dan tanda centang yang memverifikasi apakah email ditandatangani secara digital.

S/MIME menggunakan enkripsi kunci publik untuk mengenkripsi dan mendekripsi konten dan lampiran email secara otomatis, serta menggunakan tanda tangan digital bertanda waktu yang menunjukkan bahwa Anda adalah diri Anda sebenarnya.

Bagaimana sebenarnya cara kerja proses enkripsi sertifikat S/MIME ini? Sertifikat ini menggunakan dua jenis kunci untuk melakukan enkripsi dan dekripsi yakni public key dan private key. Tanda tangan digital yang dihasilkan menggunakan private key dan akan di autentikasi menggunakan public key.

Public key akan dikirim melalui email dan dilindungi oleh S/MIME, tahap ini akan melakukan proses verifikasi identitas saat penerima membuka email. Dan Private key berfungsi sebagai dekripsi email yang telah diterima oleh penerima email. Proses ini akan berulang.

Komponen kedua S/MIME (enkripsi) mengharuskan data email Anda — data MIME — dienkripsi sebelum ditransmisikan dari titik A ke titik B ke/dari server web dan klien email.

Apa Jenis Enkripsi Lain Yang Digunakan Untuk Email?

Ada beberapa enkripsi yang dapat digunakan untuk melindungi email, berikut diringkas oleh tim SSL Indonesia.

Transport Layer Security (TLS)

Enkripsi TLS ini sangat berguna di banyak apliksi yang ditujukan untuk melindungi data saat berpindah dari server ke server. Dalam bentuk sertifikat TLS, metode enkripsi ini sering digunakan untuk mengamankan konten yang dibagikan antara browser web pengguna akhir dan server situs web melalui saluran terenkripsi.

Demikian pula, untuk email, TLS digunakan untuk membuat terowongan komunikasi terenkripsi yang digunakan untuk mengirim email. Namun, masalah dengan menggunakan TLS saja untuk enkripsi email adalah bahwa itu tidak melindungi data yang tidak aktif, artinya email apa pun yang Anda miliki di komputer atau di server email masih rentan.

Pretty Good Privacy (PGP)

Enkripsi PGP adalah sekumpulan semu dari algoritme yang digunakan untuk kriptografi kunci publik dan pribadi, serta kompresi data dan hashing .Ini dapat digunakan untuk mengamankan komunikasi email serta penggunaan lain seperti mengenkripsi direktori dan file.

Seperti S/MIME, PGP digunakan untuk mengenkripsi konten email dan file. Namun, setelah dilihat sebagai metode enkripsi yang aman, kerentanan PGP (ironisnya disebut EFAIL) terungkap pada tahun 2018 yang menunjukkan bahwa banyak penerapan “pretty good privacy” tidak cukup baik.

Masalah keamanan ini merupakan tambahan dari masalah yang dimiliki beberapa pengguna dengan proses konfigurasi PGP yang kikuk dan tidak praktis yang membuat email yang dienkripsi PGP sulit untuk dikerjakan oleh sebagian besar pengguna.

Itulah dua jenis enkripsi yang sering digunakan untuk pengamanan email. Jenis enkripsi email lain ini untuk menunjukkan contoh berbagai jenis enkripsi yang tersedia dan menyoroti beberapa kerentanan yang mungkin mereka buat untuk bisnis Anda.

Dengan enkripsi S/MIME, bisnis Anda dapat menggunakan klien email mereka yang sudah ada, sedangkan solusi lain sering kali memerlukan penggunaan portal web khusus mereka atau bahkan aplikasi email terpisah. Ada sesuatu yang bisa dikatakan untuk penggunaan penggunaan, kenyamanan, dan pengalaman.

Apakah S/MIME Berpengaruh pada Bisnis

Melalui enkripsi dan penggunaan tanda tangan digital, S/MIME membantu melindungi pengguna dari serangan siber terkait email seperti phishing, spear-phishing, penipuan CEO, “whaling”, dan lainnya.

Sertifikat penandatanganan email S/MIME mencegah pengguna jahat untuk “menguping” komunikasi email Anda meskipun mereka secara aktif “mendengarkan”, komunikasi teks biasa Anda tetap tidak dapat dipahami karena enkripsi.

Mengapa Anda harus peduli dengan enkripsi data melalui S/MIME? Karena pelanggan Anda sangat peduli dengan privasi data.

Bagaimana Cara Mengirim Email Terenkripsi?

Beberapa perusahaan dan individu memilih untuk menggunakan penyedia layanan email yang aman, seperti ProtonMail, untuk mengirim email yang aman. ProtonMail menggunakan enkripsi ujung ke ujung untuk memungkinkan pengguna mengirim pesan digital terenkripsi gratis melalui layanan email mereka.

Namun, kelemahan dari enkripsi end-to-end adalah agar dapat berfungsi, baik pengirim maupun penerima harus memiliki akun ProtonMail. Ini membatasi kegunaan platform email untuk bisnis Anda.

Selain itu, ada banyak solusi layanan email aman yang tidak terenkripsi dengan sempurna dan masih sangat rentan terhadap serangan.

Tugas pengunduhan dan penginstalan sertifikat S/MIME dapat dilakukan oleh profesional TI atau pengguna akhir. Namun, hal ini dapat mengakibatkan bermacam masalah. Belum lagi kerumitan dan biaya untuk mengelola semua sertifikat dan kunci setelah diinstal. ini adalah jenis skenario yang membuat banyak profesional TI, CISO, dan CFO mimpi buruk.

Bagusnya, perkembangan penggunaan S/MIME ini membuat beberapa certificate authority mempermudah proses implementasi. implementasi S/MIME telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, Sectigo dan Digicert telah membantu menghilangkan tantangan ini dengan membuat solusi S/MIME tanpa sentuhan . Solusi zero-touch ini bekerja dengan mengintegrasikan dengan Active Directory Anda.

Ini memungkinkan Anda atau profesional TI Anda untuk mengelola semuanya dari satu antarmuka daripada mengulang, mengimplementasikan, dan mengelola proses secara manual pada perangkat individual.

Jika Anda menerapkan S/MIME menggunakan pengelola sertifikat yang andal di seluruh organisasi, Anda akan dapat bernapas lega karena mengetahui bahwa Anda tidak perlu lagi bertanya-tanya apakah pesan Anda aman saat menggunakan solusi email yang aman.

Anda akan mengetahui dengan yakin bahwa identitas Anda (atau organisasi Anda) telah diverifikasi, bahwa pesan Anda dienkripsi, dan integritas lampiran Anda dilindungi.

Anda tertarik untuk melindungi data informasi melalui email Anda menggunakan sertifikat S/MIME dari SSL Indonesia? Sertifikat ini hanya disediakan oleh dua merek yaitu Sectigo dan Digicert. Hubungi SSL Indonesia untuk informasi selanjutnya.

Manajemen Sertifikat SSL

Algoritma Kriptografi Enkripsi Pada Sertifikat SSL

Pernah mendengar kata enkripsi pada sertifikat SSL? Jenis enkripsi yang digunakan pada sertifikat SSL dibagi dalam dua kategori besar yakni, simetris dan asimetris. Enkripsi menjadi jantung keamanan serta privasi di internet. Inilah alasan mengapa enkripsi ini harus dipahami dengan baik untuk menentukan pilihan tingkat keamanan yang tepat.

Enkripsi ini berkaitan dengan algoritma cryptography key (Kunci kriptografi). Terjadinya enkripsi akan diterjemahkan menggunakan algoritma aritmatika yang berfungsi untuk mengacak data dan menjadikan data terlindungi dengan baik.

Enkripsi adalah proses mengambil data plaintext dan mengubahnya menjadi sesuatu yang acak dan tidak dapat dibaca. Mengapa? Ini adalah cara untuk berbagi informasi secara diam-diam dengan membatasi akses ke dalam informasi yang sudah dibagi.

Dengan proses enkripsi ini maka, hanya penerima yang Anda tuju (yaitu, siapa pun yang ingin Anda kirimkan pesan/ informasi) yang dapat mengaksesnya dan tidak ada orang lain yang dapat mengaksesnya.

Enkripsi melibatkan penggunaan dua jenis alat kriptografi khusus yang harus memenuhi standar keamanan kriptografi tertentu yaitu algoritma enkripsi dan encryption key atau kunci enkripsi.

Cara kerja proses kriptografi di latar belakang jauh lebih rumit daripada tampilannya di permukaan. Saat Anda mengenkripsi pesan di internet, Anda menggunakan string khusus dari data acak yang disebut kunci kriptografi. Kunci dapat berupa sekumpulan dua kunci unik (kunci asimetris), atau satu kunci (kunci simetris) yang mengenkripsi dan mendekripsi data.

Saat diterapkan, kunci menyamarkan pesan Anda dengan mengubahnya menjadi omong kosong. Hal ini memastikan bahwa hanya orang yang memegang kunci rahasia yang sesuai (yakni, penerima yang dituju) yang dapat membaca pesan tersebut melalui proses yang dikenal sebagai dekripsi.

Jadi, bagaimana Anda tahu jika sebuah situs web menggunakan koneksi yang aman? Ada ikon gembok kecil atau indikator keamanan lain yang ditampilkan di bilah URL browser.

Secure Belum Tentu Aman

Ketika orang melihat ikon gembok di browser mereka, mereka biasanya menganggap itu berarti situs web yang mereka gunakan aman. Itu belum tentu benar. Anda masih dapat memiliki situs web yang menggunakan koneksi aman tetapi tidak aman karena situs tersebut dikendalikan oleh satu atau lebih penjahat dunia maya.

Inilah mengapa kami selalu memberi tahu orang-orang bahwa situs web yang aman atau memiliki ikon gembok belum tentu merupakan situs web yang aman .

Cara untuk membantu pengunjung memastikan bahwa mereka terhubung ke situs web resmi Anda adalah dengan menambahkan identitas digital ke dalam persamaan. Sama halnya dengan identitas diri yang paling dipercaya dan dapat di verifikasi yakni ID / paspor.

Situs website pun demikian, Anda harus memastikan identitas otoritas sertifikat SSL yang digunakan pada situs web tersebut. Ini akan memungkinkan pengiriman data menggunakan protokol HTTPS (hypertext transfer protocol secure) yang aman alih-alih HTTP yang tidak aman.

Otoritas penerbit sertifikat SSL atau Certificate Authority yang terpercaya yakni Digicert, Symantec, GeoTrust, Thawte, Sectigo maupun RapidSSL. Anda dapat meminta penawaran terbaru dari tim SSL Indonesia.

Mengapa Perlu Melakukan Pengamanan Data?

Ada beberapa alasan mengapa organisasi Anda perlu mengamankan data dan saluran komunikasi Anda. Bergantung pada industri atau wilayah geografis Anda, kemungkinan ada setidaknya satu peraturan atau undang-undang keamanan data yang mengharuskan Anda mengamankan data menggunakan enkripsi.

Selain itu reputasi bisnis Anda pun dipertaruhkan untuk perlindungan data ini. Pentingnya merek dan reputasi Anda tidak dapat dilebih-lebihkan. Tidak mengenkripsi data Anda adalah cara jitu untuk mendapatkan publisitas yang tidak diinginkan. Jika Anda tidak mengamankan data Anda, mungkin hanya masalah waktu sebelum jatuh ke tangan penjahat dunia maya.

Setelah reputasi terbangun, Anda juga harus memperhatikan tingkat kepercayaan pelanggan Anda. Mengenkripsi data Anda sangat membantu dalam mengembangkan hubungan dengan pelanggan. Jika mereka tahu bahwa Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk menjaga keamanan data mereka, mereka akan cenderung ingin berbisnis dengan Anda. Jika Anda tidak melakukannya dan memberitahukan bahwa Anda mengalami insiden keamanan dunia maya, hampir sepertiga mengatakan mereka tidak akan berbisnis dengan Anda .

Enkripsi Mengamankan Transmisi Data

Enkripsi dapat digunakan untuk mengenkripsi semuanya, mulai dari data yang ada di database Anda hingga data yang dialirkan dari perangkat IoT di jaringan Anda. Tanpa enkripsi data Anda sangat terbuka untuk bisa diambil alih dalam kejahatan dunia maya. Inilah sebabnya mengapa organisasi harus menggunakan enkripsi untuk melindungi data sensitif setiap saat.

Data dalam enkripsi transit dapat digunakan untuk mengamankan data Anda saat berpindah di antara titik akhir. Sebuah contoh bagus enkripsi data transit dapat dilihat ketika browser pelanggan Anda mengirimkan informasi ke server web Anda. Ini dikenal sebagai enkripsi data transit, yang melindungi Anda dari serangan intersepsi

Contoh bagusnya adalah koneksi situs web SSL yang aman. Jika Anda tidak mengamankan situs web Anda menggunakan sertifikat SSL, penjahat dunia maya dapat menunggu pelanggan Anda masuk ke situs web Anda dan mencuri kredensial mereka. Mereka melakukan ini dengan mencegat data, menempatkan diri mereka di tengah koneksi Anda sehingga semua data mengalir antara pelanggan dan server melalui mereka.

Ini tidak hanya berarti berita buruk bagi pelanggan Anda, tetapi ini juga akan menjadi berita buruk bagi Anda karena mereka tidak lagi mempercayai Anda untuk melindungi data mereka.

Data Terenkripsi Dimaksudkan untuk Didekripsi

Enkripsi dikenal sebagai fungsi dua arah karena data terenkripsi dimaksudkan untuk didekripsi oleh seseorang yang memiliki kunci yang sesuai . Saat Anda mengenkripsi sesuatu, Anda perlu menggunakan kunci untuk mendekripsi data tersebut.

Dalam enkripsi asimetris, Anda memiliki dua kunci terpisah dan setiap kunci menjalankan fungsi terpisah (satu mengenkripsi, satu mendekripsi). Dalam enkripsi simetris, ini adalah kunci tunggal yang menjalankan kedua fungsi tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa algoritma enkripsi berbeda dari cipher hash. Sementara cipher enkripsi dimaksudkan untuk dibalik, algoritma hash dirancang untuk berfungsi sebagai fungsi satu arah.

Alih-alih digunakan untuk mengenkripsi data, cipher hash digunakan sebagai mekanisme integritas data untuk membuktikan bahwa data belum diubah sejak ditandatangani secara digital.

Enkripsi adalah cara bagi dua pihak untuk berkomunikasi dengan aman. Secara historis, ini berarti dua pihak harus bertemu muka untuk bertukar kunci dengan aman. Mereka akan menggunakan kunci yang sama untuk mengenkripsi dan mendekripsi informasi. Ini adalah contoh jenis enkripsi yang dikenal sebagai enkripsi simetris. Juga dikenal sebagai kriptografi kunci pribadi, pendekatan ini memerlukan penggunaan satu kunci untuk mengacak dan menguraikan pesan Anda.

Enkripsi Simetris SSL Indonesia

Enkripsi simetris bukanlah hal baru; sudah ada selama ribuan tahun, setidaknya sejak Mesir kuno. Ini adalah kuda perang kriptografi lama yang tepercaya dan telah mengalami banyak penemuan kembali selama masa pakainya.

Enkripsi simetris menggunakan satu kunci untuk melakukan enkripsi dan dekripsi. Jadi antara pengirim pesan dan penerima pesan harus memiliki kunci / private key yang sama untuk melakukan dekripsi pesan. Ini ibaratkan menggunakan sandi yang diketahui oleh pengirim dan penerima.

Sandi ini disebut dengan Caesar cipher, dimana enkripsi ditentukan oleh kunci rahasia yang diketahui oleh pemilik kunci saja.

Enkripsi Asimetris SSL Indonesia

Enkripsi Asimetris mempunyai dua kunci yang dapat digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi transmisi data yang dilakukan. Jenis enkripsi ini menggunakan sepasang kunci unik (tetapi terkait secara matematis) untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi.

Orang-orang menyebutnya dengan nama yang berbeda, tetapi jenis enkripsi ini bermuara pada perincian: Pihak pengirim mengenkripsi pesan menggunakan kunci public, dan pihak penerima mendekripsi pesan menggunakan kunci rahasia (terpisah) yang sesuai biasa disebut dengan private key.

Apa yang dilakukan adalah memungkinkan Anda untuk mengkomunikasikan data di saluran terbuka (jaringan publik dan tidak aman), seperti di Internet.

Saat membuat koneksi situs web, browser Anda menjangkau server situs web. Kedua pihak bertukar beberapa informasi kunci (secara harfiah dan kiasan) yang mereka gunakan untuk bertukar kunci sesi. Kunci inilah yang kemudian mereka gunakan di sisa sesi untuk berkomunikasi karena membutuhkan lebih sedikit sumber daya daripada koneksi asimetris.

Enkripsi Simetris VS Enkripsi Asimetris

Ini bukan soal mana yang lebih baik; enkripsi asimetris dan simetris keduanya memainkan peran penting dalam mengamankan data dan komunikasi online. Terus terang, Anda membutuhkan keduanya untuk mencapai koneksi situs web yang aman.

Anda menggunakan enkripsi asimetris untuk bertukar informasi terkait kunci dengan aman. Anda menggunakan informasi kunci bersama tersebut untuk membuat sesi simetris yang aman yang dapat digunakan untuk mengomunikasikan sisa sesi

Anda menggunakan asimetris terlebih dahulu karena ini cara yang aman untuk membagikan kunci simetris Anda di internet (tidak aman). Tetapi algoritme asimetris membutuhkan banyak sumber daya, yang berarti algoritme tersebut tidak bagus dalam skala besar (yaitu, perusahaan menangani lalu lintas yang masif). Jadi, ide yang lebih cerdas adalah menggunakan algoritme asimetris di awal dan kemudian beralih ke algoritme simetris yang lebih ringan dalam skala besar.

Itulah beberapa informasi terkait dengan enkripsi, jenis enkripsi dan enkripsi yang kita gunakan saat ini dalam perambanan dunia internet. Untuk menggunakan serttifikat SSL, Biasanya menggunakan kunci asimetris dengan mengandalkan public key dan private key.

Inilah mengapa penerbitan sertifikat SSL melakukan generate Certificate Code Signing beserta penyimpanan private key.

Hubungi Tim SSL Indonesia untuk informasi terkait dengan tingkat enkripsi rekomendasi pada setiap sertifikat SSL yang akan Anda gunakan.

Geotrust untuk Keamanan Transaksi Online Anda

Dalam era digital saat ini, transaksi online menjadi semakin umum dan penting bagi bisnis dan konsumen. Namun, ketika Anda melakukan transaksi online, ada risiko keamanan yang terkait dengan data sensitif seperti informasi kartu kredit dan data pribadi. Untuk mengurangi risiko ini, situs web harus dienkripsi dengan sertifikat SSL (Secure Socket Layer).

Salah satu penyedia sertifikat SSL terkemuka adalah Geotrust SSL, yang menyediakan sertifikat keamanan untuk situs web bisnis dan e-commerce. Dalam artikel ini, kami akan membahas Geotrust SSL dan mengapa ini adalah pilihan yang tepat untuk memastikan keamanan transaksi online Anda. Kami akan menjelaskan fitur dan keuntungan dari Geotrust SSL, serta cara mendapatkan dan menginstal sertifikat SSL di situs web Anda.

Pentingnya SSL untuk Situs Online

Sertifikat SSL sangat penting untuk situs transaksi online karena menjamin keamanan dan privasi data pengguna. Transaksi online melibatkan pertukaran data sensitif seperti informasi kartu kredit dan data pribadi, dan tanpa pengamanan yang memadai, data ini dapat dicuri oleh pihak yang tidak berwenang.

Dengan memasang sertifikat SSL pada situs web, semua data yang ditransmisikan antara browser pengguna dan server web akan dienkripsi dan tidak dapat dibaca oleh pihak lain. Sertifikat SSL juga memberikan validasi domain yang andal, sehingga pengguna dapat yakin bahwa situs web yang mereka kunjungi benar-benar milik perusahaan yang sah.

Selain itu, banyak peramban web modern, seperti Google Chrome, Safari, dan Firefox, menunjukkan peringatan atau memblokir situs web yang tidak memiliki sertifikat SSL. Hal ini dapat mengurangi kepercayaan pelanggan dan menurunkan reputasi bisnis Anda.

Oleh karena itu, untuk memastikan keamanan dan privasi data pengguna, serta membangun kepercayaan dan reputasi bisnis yang baik, sertifikat SSL sangat penting untuk situs transaksi online.

SSL Geotrust Siap Melindungi Situs Anda

Geotrust SSL adalah penyedia sertifikat keamanan SSL yang terkemuka. Sertifikat SSL adalah teknologi enkripsi data yang membuat komunikasi antara browser pengguna dan server web menjadi lebih aman. Ketika sertifikat SSL terpasang di situs web, data yang dikirim antara server web dan browser pengguna akan dienkripsi sehingga tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.

Geotrust SSL menawarkan berbagai fitur keamanan, termasuk enkripsi data yang kuat dan validasi domain, sehingga Anda dapat yakin bahwa situs web Anda dan transaksi online dijaga dengan baik. Geotrust SSL juga memberikan perlindungan terhadap serangan phishing dan pencurian identitas, sehingga data sensitif seperti informasi kartu kredit dan data pribadi pelanggan Anda akan tetap aman dan terlindungi.

Cara Mendapatkan Sertifikat Geotrust SSL

Anda dapat memperoleh sertifikat Geotrust SSL dari penyedia layanan sertifikat SSL. Berikut adalah langkah-langkah yang umumnya diperlukan untuk memperoleh sertifikat Geotrust SSL:

  1. Tentukan jenis sertifikat yang Anda butuhkan: Geotrust SSL menawarkan berbagai jenis sertifikat, termasuk sertifikat SSL standar, sertifikat SSL wildcard, dan sertifikat SSL EV (Extended Validation). Pilih sertifikat yang sesuai dengan kebutuhan situs web Anda.
  2. Temukan penyedia layanan: Ada banyak penyedia layanan SSL yang menawarkan sertifikat Geotrust SSL. Temukan penyedia layanan yang terpercaya dan dapat memberikan dukungan teknis yang baik.
  3. Beli sertifikat SSL: Setelah Anda memilih jenis sertifikat dan penyedia layanan, lakukan pembelian sertifikat SSL melalui situs web penyedia layanan. Biasanya, Anda akan diminta untuk memberikan informasi tentang nama domain dan informasi kontak Anda.
  4. Verifikasi identitas: Setelah melakukan pembelian, Anda harus melakukan verifikasi identitas. Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa Anda memiliki kendali atas domain dan bahwa Anda adalah pemilik situs web yang sah.
  5. Instal sertifikat SSL: Setelah Anda selesai membeli dan melakukan verifikasi identitas, Anda harus menginstal sertifikat SSL pada server web Anda. Panduan instalasi akan disediakan oleh penyedia layanan atau Geotrust SSL.

Setelah sertifikat Geotrust SSL terinstal pada situs web Anda, data sensitif seperti informasi kartu kredit dan data pribadi pelanggan akan dienkripsi dan dilindungi dari serangan online.

Jenis Produk SSL Geotrust

5 Tips Jitu Memilih SSL untuk Perusahaan!

Keamanan website menjadi hal yang sangat penting untuk dilindungi. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan website adalah dengan menginstal SSL (Secure Socket Layer) pada website. Namun begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih produk SSL. Hal ini lantaran banyaknya produk SSL yang beredar di pasaran dengan keunggulannya masing-masing.

SSL adalah protokol keamanan yang membantu untuk memproteksi data yang dikirim antara website dan pengunjungnya. Selain meningkatkan keamanan website, SSL juga membantu untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung website. Namun, memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan dapat menjadi tantangan tersendiri. Dalam tulisan ini, akan dibahas beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan.

Alasan Website perusahaan Anda harus dilengkapi dengan SSL

Sebelum masuk ke pembahasan utama, berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki SSL pada website sangat penting.

Keamanan Data dan Informasi Pengguna

SSL memungkinkan pengunjung website untuk mengirimkan data pribadi secara aman melalui enkripsi. Dengan SSL, data pribadi seperti nomor kartu kredit, alamat email, dan kata sandi tidak dapat disadap oleh pihak yang tidak berwenang. SSL juga dapat mencegah serangan seperti Man-in-the-Middle Attack yang memungkinkan penyerang untuk mencuri data.

Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung Website

Ketika website memiliki SSL, pengunjung website akan melihat tanda gembok di bilah alamat dan URL website yang dimulai dengan “https”. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa website memiliki lapisan keamanan tambahan dan pengunjung website dapat merasa lebih percaya dan aman saat berinteraksi dengan website.

SEO dan Peringkat Lebih Tinggi di rank Google

Mesin pencari seperti Google memberikan peringkat yang lebih baik pada website yang menggunakan SSL. Algoritma Google akan menganggap website dengan SSL lebih aman dan dapat dipercaya dibandingkan dengan website yang tidak menggunakan SSL.

Perlindungan dari Serangan Phishing dan Malware

SSL dapat memberikan perlindungan tambahan untuk pengunjung website dari serangan phishing dan malware. Serangan phishing dan malware dapat merusak reputasi bisnis dan dapat menyebabkan kerugian keuangan.

Melindungi Informasi Rahasia Bisnis dan Klien

SSL juga dapat membantu melindungi informasi rahasia bisnis dan klien seperti data pelanggan, rencana bisnis, dan informasi keuangan dari pencurian atau penyalahgunaan.

Tips Memilih SSL yang tepat untuk perusahaan

Setelah mengetahui manfaat dari SSL, berikutnya kita akan masuk ke tipsnya. Memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan tentunya merupakan hal yang penting. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih SSL untuk website perusahaan:

Jenis SSL yang Digunakan

Ada tiga jenis SSL yang umumnya digunakan, yaitu Domain Validation (DV), Organization Validation (OV), dan Extended Validation (EV). Domain Validation SSL adalah yang paling dasar dan hanya memverifikasi bahwa pemilik domain tersebut memang benar-benar pemiliknya. Sedangkan Organization Validation dan Extended Validation SSL memeriksa identitas perusahaan. Pilih jenis SSL yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Tingkat Keamanan dan Reputasi

Pastikan SSL yang dipilih menawarkan tingkat keamanan yang cukup untuk website perusahaan. SSL yang memiliki enkripsi 128-bit sudah cukup untuk website perusahaan yang tidak memiliki transaksi online, sedangkan SSL yang memiliki enkripsi 256-bit lebih cocok untuk website dengan transaksi online yang lebih sensitif.

Pilih SSL dengan Validasi yang Cukup

SSL dengan validasi yang lebih tinggi akan memberikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi bagi pengunjung website.

Sertifikat Wildcard

Jika website perusahaan memiliki banyak subdomain, pertimbangkan untuk memilih SSL dengan sertifikat wildcard. Sertifikat ini akan melindungi semua subdomain yang ada di bawah domain utama.

Dukungan Teknis

Pastikan penyedia SSL yang dipilih menyediakan dukungan teknis yang memadai. Dukungan teknis yang baik akan membantu jika terjadi masalah pada SSL yang dipilih dan juga membantu dalam memasang SSL pada website.

Biaya Langganan

Pastikan untuk memilih produk SSL yang sesuai dengan anggaran bisnis. Biaya SSL dapat bervariasi tergantung pada jenis SSL dan penyedia SSL. Pilih SSL yang memberikan tingkat keamanan yang cukup.

Itulah tadi beberapa hal yang dapat diterapkan ketika memilih produk SSL untuk perusahaan. Jika Anda memiliki kebutuhan untuk produk SSL, segera hubungi kami untuk mendapatkan info terbaru dan harga terbaik!

 

Digicert SSL, Perkembangan dan Sejarahnya

Dalam dunia kemananan website, siapa yang tidak mengenal Digicert? Perusahaan yang satu ini hampir selalu menjadi andalan bagi perusahaan dalam perlindungan website mereka. Bagaimana perjalanan dari perusahaan ini hingga menjadi dikenal luas seperti sekarang ini? Mengapa banyak perusahaan besar mempercayakan website mereka kepada layanan Digicert?

Perusahaan seperti perbankan dan perusahaan multinasional seringkali menggunakan sertifikat SSL dari penyedia layanan seperti DigiCert karena mereka membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi untuk melindungi data sensetif dan transaksi finansial yang dilakukan melalui internet. Selain itu, sertifikat SSL juga dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa perusahaan tersebut merupakan entitas yang sah dan dapat dipercaya.

Dengan menggunakan sertifikat SSL dari DigiCert, perusahaan dapat memastikan bahwa data yang dikirimkan dan diterima melalui koneksi internet telah terproteksi dengan enkripsi yang kuat, sehingga mencegah terjadinya akses tidak sah atau pencurian data. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa SSL DigiCert banyak digunakan oleh perbankan dan perusahaan besar.

Kapan Digicert mulai dikenal luas?

DigiCert adalah perusahaan teknologi informasi yang didirikan pada tahun 2003. Sejak didirikan, DigiCert telah tumbuh menjadi salah satu penyedia sertifikat SSL terkemuka di dunia, dengan klien di seluruh dunia yang menggunakan layanan mereka untuk mengamankan situs web, jaringan, dan aplikasi mereka.

Meskipun DigiCert mulai dikenal oleh banyak perusahaan sejak awal berdirinya, namun perusahaan ini mulai terkenal secara luas setelah berhasil mengakuisisi VeriSign SSL pada tahun 2010. Dengan demikian, DigiCert menjadi salah satu penyedia sertifikat SSL terbesar di dunia dan terus menjadi pilihan utama bagi banyak perusahaan yang membutuhkan keamanan internet yang tinggi.

Apa saja layanan dari Digicert?

DigiCert merupakan perusahaan teknologi informasi yang menyediakan berbagai layanan keamanan internet, termasuk sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet. Berikut ini adalah beberapa layanan yang ditawarkan oleh DigiCert:

  1. Sertifikat SSL: DigiCert menyediakan berbagai jenis sertifikat SSL yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien, seperti sertifikat SSL untuk situs web, sertifikat SSL untuk jaringan, sertifikat SSL untuk aplikasi, dan lainnya.
  2. Manajemen Kunci Asimetris (PKI): DigiCert menyediakan layanan manajemen kunci asimetris (PKI) yang membantu perusahaan dalam mengelola dan memantau sertifikat SSL mereka secara efektif.
  3. Solusi Keamanan Jaringan: DigiCert menyediakan solusi keamanan jaringan yang dapat membantu perusahaan dalam mengamankan jaringan mereka dari serangan cyber.
  4. Solusi Keamanan Aplikasi: DigiCert juga menyediakan solusi keamanan aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengamankan aplikasi mereka dari serangan cyber.
  5. Layanan Otentikasi: DigiCert juga menyediakan layanan otentikasi yang dapat membantu perusahaan dalam memverifikasi identitas mereka secara online.
  6. Layanan Manajemen Konfigurasi: DigiCert menyediakan layanan manajemen konfigurasi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola dan memantau konfigurasi keamanan mereka secara efektif.

Keunggulan Digicert dibandingkan Kompetitor

Berikut ini adalah beberapa keunggulan DigiCert yang dapat dibandingkan dengan merk SSL lain:

    1. Memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, terutama dalam hal layanan pelanggan yang cepat dan responsif serta dukungan teknis yang baik.
    2. Sertifikat SSL dari DigiCert menggunakan enkripsi yang kuat untuk mengamankan data yang dikirimkan dan diterima melalui koneksi internet, sehingga memberikan tingkat keamanan yang tinggi.
    3. Proses instalasi sertifikat SSL dari DigiCert biasanya lebih cepat dibandingkan dengan merk SSL lain, sehingga memudahkan klien dalam menggunakan layanan mereka.
    4. DigiCert menawarkan harga yang kompetitif untuk layanan SSL mereka, sehingga dapat menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan yang membutuhkan keamanan internet dengan anggaran terbatas.
    5.  DigiCert menyediakan berbagai jenis sertifikat SSL yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien, seperti sertifikat SSL untuk situs web, sertifikat SSL untuk jaringan, sertifikat SSL untuk aplikasi, dan lainnya.
    6.  DigiCert memiliki tim dukungan yang tersebar di seluruh dunia yang siap membantu klien dalam bahasa yang berbeda, sehingga memudahkan klien dari berbagai negara dalam menggunakan layanan mereka.

Itulah cerita tentang DigiCert, bagaimana perkembangannya hingga dikenal dan dipercaya seperti sekarang ini. Jika Anda atau perusahaan Anda memiliki kebutuhan untuk produk SSL DigiCert, jangan ragu untuk menghubungi kami!

TLS dan Pengaruhnya pada Website

Halo sobat SSL Indonesia! Banyak dari kita yang belum mengetahui perbedaan dari TLS dan SSL walaupun kedua hal ini sebenarnya tidak berbeda jauh. Maka dari itu segera kita bahas ya!


Pengertian TLS

TLS (Transport Layer Security) adalah protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara server dan client, seperti antara website dan browser. TLS menggunakan sistem enkripsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim antara server dan client tidak dapat dibaca oleh orang lain selama perjalanannya.

TLS merupakan versi terbaru dari SSL (Secure Sockets Layer), protokol keamanan yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1990-an. TLS mengadopsi banyak fitur dan teknologi yang sama dengan SSL, namun juga menambahkan beberapa perbaikan dan kemampuan tambahan. Seperti SSL, TLS juga menggunakan sertifikat untuk memverifikasi identitas server dan menjamin keamanan koneksi internet.

TLS dapat digunakan pada berbagai protokol jaringan seperti HTTP (Hypertext Transfer Protocol), FTP (File Transfer Protocol), dan lainnya. TLS juga merupakan bagian dari protokol keamanan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure), yang merupakan versi aman dari HTTP yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet pada website

 

Perbedaan SSL dan TLS

SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) adalah dua protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara server dan client, seperti antara website dan browser. Keduanya menggunakan sistem enkripsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim antara server dan client tidak dapat dibaca oleh orang lain selama perjalanannya.

Namun, ada beberapa perbedaan antara SSL dan TLS:

  1. Sejarah: SSL pertama kali dikembangkan pada tahun 1990-an, sedangkan TLS merupakan versi terbaru dari SSL yang dikembangkan pada tahun 1999.
  2. Versi: SSL memiliki empat versi, yaitu SSLv2, SSLv3, TLSv1.0, dan TLSv1.1. Sedangkan TLS memiliki tiga versi, yaitu TLSv1.0, TLSv1.1, dan TLSv1.2.
  3. Kompatibilitas: SSLv2 dan SSLv3 tidak lagi dapat digunakan karena terdapat kelemahan keamanan yang tidak dapat diperbaiki. Sedangkan TLSv1.0, TLSv1.1, dan TLSv1.2 masih dapat digunakan, meskipun TLSv1.2 merupakan versi yang paling aman dan disarankan untuk digunakan.
  4. Sertifikat: SSL dan TLS sama-sama menggunakan sertifikat untuk memverifikasi identitas server. Namun, TLSv1.3 menghapus fitur sertifikat dan menggunakan sistem verifikasi yang lebih aman yang disebut “certificateless encryption”.
  5. Penggunaan: SSL dan TLS sama-sama dapat digunakan pada berbagai protokol jaringan seperti HTTP, FTP, dan lainnya. Namun, TLS lebih sering digunakan pada protokol HTTPS, yaitu versi aman dari HTTP yang digunakan pada website.

Secara singkat, SSL dan TLS merupakan protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet. SSL merupakan versi lama dari TLS yang tidak lagi dapat digunakan karena terdapat kelemahan keamanan, sedangkan TLS merupakan versi terbaru yang masih dapat digunakan dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Pengaruh TLS pada Mesin Pencari

SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) merupakan protokol keamanan yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara server dan client, seperti antara website dan browser. Keduanya menggunakan sistem enkripsi untuk memastikan bahwa data yang dikirim antara server dan client tidak dapat dibaca oleh orang lain selama perjalanannya.

SSL dan TLS dapat memiliki pengaruh terhadap mesin pencari, terutama dalam hal ranking di hasil pencarian. Berikut ini adalah beberapa pengaruh SSL dan TLS pada mesin pencari:

  1. Keamanan: SSL dan TLS dapat membantu meningkatkan keamanan website dan privasi pengguna. Mesin pencari seperti Google cenderung memberikan ranking yang lebih tinggi pada website yang menggunakan SSL atau TLS, karena hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap website tersebut.
  2. Aksesibilitas: SSL dan TLS juga dapat membantu meningkatkan aksesibilitas website. Beberapa browser mungkin tidak akan menampilkan website yang tidak menggunakan SSL atau TLS, atau mungkin akan menampilkan peringatan keamanan yang mencurigakan pengguna. Dengan menggunakan SSL atau TLS, website dapat diakses oleh lebih banyak pengguna dan tidak terblokir oleh browser.
  3. Visibilitas: SSL dan TLS juga dapat membantu meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian. Mesin pencari seperti Google cenderung menampilkan website yang menggunakan SSL atau TLS di hasil pencarian, karena hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap website tersebut.

Namun, perlu diingat bahwa SSL dan TLS hanya merupakan faktor kecil dalam ranking mesin pencari. Mesin pencari lebih banyak mengutamakan faktor-faktor seperti kualitas konten, relevansi, dan popularitas website dalam menentukan ranking di hasil pencarian. Oleh karena itu, meskipun SSL atau TLS dapat membantu meningkatkan ranking di mesin pencari, tetap perlu untuk memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi ranking tersebut

Itulah tadi beberapa perbedaan antara TLS dan SSL serta pengaruhnya pada mesin pencari atau yang kita kenal juga dengan SEO. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat ssl!

Mengapa memilih SSL Berbayar? Daripada SSL Gratis?

SSL adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara browser dan server dengan menggunakan enkripsi. Salah satu yang sering dipakai adalah sertifikat SSL gratis seperti Let’s Encrypt. Sertifikat SSL digunakan untuk memverifikasi identitas website dan mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser dan server.

Fungsi Protokol SSL

SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara browser dan server dengan menggunakan enkripsi. Fungsi SSL adalah:

  1. Memverifikasi identitas website: Sertifikat SSL digunakan untuk memverifikasi identitas website sehingga pengunjung website dapat yakin bahwa website yang mereka kunjungi adalah website yang sebenarnya, bukan website yang disamarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  2. Mengamankan koneksi internet: SSL mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser dan server sehingga tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Ini berguna untuk menghindari aksi-aksi kejahatan seperti pencurian informasi pribadi atau peretasan website.
  3. Menjaga privasi pengunjung website: SSL membantu menjaga privasi pengunjung website dengan mengenkripsi data yang dikirimkan melalui koneksi internet. Ini berguna untuk menghindari pemantauan atau pengumpulan data oleh pihak yang tidak berwenang.
  4. Meningkatkan kepercayaan pengunjung website: Menginstall sertifikat SSL di website dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung website karena menunjukkan bahwa website tersebut terpercaya dan aman untuk diakses.

Pengertian SSL Let’s Encrypt

Let’s Encrypt adalah sebuah organisasi non-profit yang menyediakan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) secara gratis. SSL adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara browser dan server dengan menggunakan enkripsi. Sertifikat SSL digunakan untuk memverifikasi identitas website dan mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser dan server.

Let’s Encrypt dibuat untuk membantu para web developer dan website owner dalam menginstall sertifikat SSL di website mereka dengan mudah dan gratis. Organisasi ini bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dan organisasi lain untuk menyediakan sertifikat SSL gratis yang dapat diinstall dengan mudah di berbagai platform hosting. Let’s Encrypt memiliki tujuan untuk membuat internet menjadi tempat yang lebih aman dan terpercaya bagi semua

Mengapa Lebih Baik Menggunakan SSL Berbayar?

Meskipun Let’s Encrypt menyediakan sertifikat SSL secara gratis, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt, antara lain:

  1. Sertifikat SSL gratis hanya berlaku selama 90 hari: Sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt hanya berlaku selama 90 hari, sehingga website yang menggunakan sertifikat ini harus terus menerus memperbarui sertifikatnya. Ini dapat menjadi beban tambahan bagi web developer atau website owner yang harus terus menerus memperhatikan tanggal kadaluarsa sertifikatnya.
  2. Fitur keamanan yang terbatas: Sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt tidak menyediakan fitur keamanan tambahan seperti kemampuan untuk melakukan autentikasi 2-faktor atau melakukan enkripsi tingkat tinggi.
  3. Dukungan yang terbatas: Sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt tidak menyediakan dukungan yang sama seperti sertifikat SSL berbayar. Jika terjadi masalah dengan sertifikat SSL, website owner atau web developer mungkin harus mencari solusi sendiri atau menunggu sampai masalah tersebut terselesaikan secara otomatis oleh Let’s Encrypt.
  4. Kepercayaan yang lebih rendah: Meskipun sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt sudah terpercaya, beberapa orang mungkin masih lebih percaya pada sertifikat SSL berbayar yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama. Ini dapat menjadi masalah bagi website yang bergantung pada kepercayaan pengunjung untuk meningkatkan traffic atau penjualan.

Oleh karena itu, menggunakan sertifikat SSL berbayar dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada menggunakan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt, terutama jika website tersebut bergantung pada keamanan dan kepercayaan yang perlu dilindungi.

Tips memilih SSL Berbayar

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan sertifikat SSL berbayar yang tepat:

  1. Tentukan kebutuhan keamanan website: Pertimbangkan tingkat keamanan yang dibutuhkan website Anda dan cari sertifikat SSL yang sesuai. Misalnya, jika website Anda menangani informasi sensitif seperti kartu kredit atau kata sandi, maka sertifikat SSL dengan tingkat enkripsi tinggi atau fitur autentikasi 2-faktor mungkin diperlukan.
  2. Cari sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama: Cari sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama yang memiliki reputasi yang baik. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung website Anda dan membantu mengurangi risiko peretasan.
  3. Bandingkan harga dan fitur: Bandingkan harga sertifikat SSL yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan sertifikat dan pertimbangkan fitur yang ditawarkan. Pilih sertifikat SSL yang memiliki harga yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan fitur yang dibutuhkan website Anda.
  4. Cari sertifikat SSL yang mudah diinstall: Pastikan bahwa sertifikat SSL yang Anda pilih mudah diinstall dan didukung oleh platform hosting website Anda. Ini akan memudahkan proses instalasi dan meminimalkan downtime website Anda.
  5. Cari sertifikat SSL dengan dukungan yang baik: Pastikan bahwa sertifikat SSL yang Anda pilih menyediakan dukungan yang baik jika terjadi masalah dengan sertifikat tersebut. Ini akan memudahkan proses troubleshooting

Kami menyediakan berbagai jenis SSL berbayar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Dapatkan harga menarik di halaman situs kami.

sertifikat intermediate

Perubahan Intermediate Digicert Juni 2021

SSL Indonesia akan bahas tentang perubahan sertifikat perantara ataupun intermediate certificate dari sertifikat SSL ternama.

Sertifikat SSL ternama Digicert mengumumkan beberapa perubahan sertifikat intermediate dari Certificate Authority (ICA). Berdasarkan page pengumuman yang dimuat pada laman Digicert, menyatakan bahwa ICA akan diganti menjadi

  1. ICA yang lebih cepat dengan tingkat enkripsi terbaik
  2. Memungkinkan mengurangi atau menyematkan sertifikat ICA atau hard coding trusted sertifikat ICA, yang menjadikan pergantian sertifikat menjadi sulit.
  3. Mengurangi cakupan penerbitan sertifikat dari ICA manapun, untuk mengurangi dampak perubahan dalam pedoman industry dan forum browser CA untuk etensitas menengah hingga akhir.

Untuk Apa Sertifikat Intermediate / ICA digunakan?

Otoritas Sertifikat SSL Certificate Athorithy (CA) menggunakan sertifikat Intermediate atau ICA untuk menerbitkan sertifikat seperti sertifikat SSL / TLS yang saat ini kita gunakan.

Sertifikat ICA / intermediate menautkan sertifikat Anda ke sertifikat root terpercaya yang memungkinkan browser dan aplikasi dapat mempercayainya.
Bagaimana Sertifikat Intermediate / ICA Berpengaruh?

Tidak ada tindakan yang diperlukan kecuali Anda melakukan kesalahan satu hal berikut:

  1. Menyematkan versi lama dari sertifikat intermediate CA dan belum diganti
  2. Hard code penerimaan vrsi lama dari sertifikat intermediate yang diganti
  3. Mengoperasikan situs website ecommerce yang membutuhkan kepercayaan, lalu menyertakan versi lama dari sertifikat CA intermediate yang diganti.

Jika Anda melakukan salah satu hal diatas, ada baiknya Anda harus melakukan pembaharuan atau reissue sertifikat Anda sesegera mungkin. Jika Anda masih bingung, Anda dapat menghubungi pihak provider atau penyeia sertifikat Anda seperti SSl Indonesia.

Anda harus melakukan penghentian pin dan hard coding penerimaan sertifikat ICA, atau buat perubahan yang diperlukan untuk memastikan sertifikat SSL Digicert yang dikeluarkan dari sertifikat ICA baru yang dapat dipercaya. Dengan kata lain, Anda harus merangkai dari ICA dan sertifikat root terpercaya.

Bagaimana Pengaruh ICA Baru Pada Sertifikat SSL?

Meluncurkan atau menerbitkan ICA terbaru pada sertifikat digicert tidak mempengaruhi sertifikat SSl digicert yang sedang Anda gunakan. Pihak Digicert tidak menghapus sertifikat intermediate / ICA yang lama dari penyimpanan sertifikat, hingga sertifikat yang Anda gunakan saat ini kadaluarsa.

Hal ini berarti sertifikat aktif yang telah diterbitkan oleh sertifikat ICA yang telah berganti masih tetap dipercaya oleh browser ternama seperti Chrome, Mozilla Firefox, dan Safari Apple.

Namun, perlu Anda catat bahwa jika sertifikat SSL Anda saat ini yang masih aktif di reissue maka Anda harus menyertakan sertifikat ICA yang terbaru dan menginstall atau mengkonfigurasi ulang hingga tercipta secure pada situs website.

Penggantian Sertifikat Intermediate ICA EV dan OV Juni 2021

Sertifikat SSL intermediate Digicert, akan mengganti intermediate sertifikat EV dan OV pada juni 2021. Perubahan ini dilakukan untuk memulihkan kompatibilitas dengan indikator EV Google Chrome. Perubahan akan terjadi pada sertifikat seperti terlampir:

ICA baru Serial Baru
DigiCert TLS RSA SHA256 2020 CA1 06d8d904d5584346f68a2fa754227ec4
DigiCert Global G3 TLS ECC SHA384 2020 CA1 0b00e92d4d6d731fca3059c7cb1e1886
DigiCert TLS Hybrid ECC SHA384 2020 CA1 07f2f35c87a877af7aefe947993525bd
DigiCert G5 TLS ECC SHA384 2021 CA1 041c5d282eb3710e6b72c2dabd26716f
DigiCert G5 TLS RSA4096 SHA384 2021 CA1 0e6458e754ec9cc7bac83231d5f94d58
DigiCert G5 RSA4096 SHA384 2021 CA1 0e8d2840ae4825905618b3a8a9e17a47
DigiCert G5 ECC SHA384 2021 CA1 060e453e9bf768c659336a5b02b47113

 

Jika Anda mengalami kendala, Anda dapat menghubungi tim sales SSL Indonesia melalui live chat atau 021-53667855 untuk mendapatkan solusi terbaik bagi keamanan situs website Anda.

why no padlock

Why No Padlock HTTPS – Gembok Hijau Sertifikat SSL

Apakah Anda pengguna sertifikat SSL? Pernahkah Anda mendapatkan kendala saat melakukan pengaturan ataupun konfigurasi sertifikat SSL, why no padlock atau gembok hijau tidak muncul pada url situs website Anda, dan masih mengeluarkan peringatan situs tidak aman.

Ada beberapa kendala yang sering terjadi saat melakukan pengalihan situs website dari http menjadi https. Salah satunya why no padlock, atau situs tidak berubah ke https, tidak muncul gembok hijau pada url situs.

Hal ini akan terjadi pada semua browser utama seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Ms. Edge dan Safari Apple karena memiliki algoritma penelusuran yang sama.

Setelah terbitnya sertifikat SSL, Anda diharuskan melakukan konfigurasi sertifikat SSL pada situs http Anda, agar muncul gembok ataupun berubah menjadi https. Hal ini merupakan pekerjaan yang membutuhkan ketelitian, karena bukan hanya mengonfigurasi server untuk koneksi terenkripsi, tetapi pada dasarnya mengarahkan ulang setiap halaman atau url ke situs https.

Jika Anda memiliki situs website perusahaan dengan cakupan yang lebih luas dengan sub domain banyak, pekerjaan pengarahan ulang juga menjadi pekerjaan yang memakan banyak waktu. Jika gembok hijau tidak muncul atau tidak beralih ke situs https apa yang harus dilakukan?

Tim SSL Indonesia akan memberikan penjelasan serta solusi yang dapat kami tawarkan

Periksa Tautan Tidak Aman Anda

Langkah pertama mari periksa tautan atau situs yang tidak aman. Tujuan dari Why No Pad Lock adalah dengan cepat memeriksa URL Anda untuk memastikan tidak ada tautan tidak aman yang ditemukan di situs Anda. Tautan tidak aman di URL Anda akan menyebabkan kunci keamanan Anda ditampilkan dengan tidak benar atau tidak ditampilkan sama sekali.

Anda dapat melakukan pemeriksaan situs website menggunakan alat uji SSL paling professional dari SSL Labs yakni SSL Qualys.

Anda akan menerima beberapa pesan kesalahan jika sertifikat Anda rusak atau lama. Dimungkinkan untuk menyembunyikan hasil dari publik dengan mencentang “Jangan tampilkan hasil di papan”. Dibutuhkan sekitar dua menit untuk memindai server web Anda. Mulailah dengan memasukkan nama domain Anda di bidang “hostname” dan klik “Kirim”.

Periksa Konten Yang Tidak Aman

Dalam kebanyakan kasus, alasan situs web atau halaman Anda tidak aman dipengaruhi oleh konten yang tidak aman baik itu gambar, css maypun skrip yang disematkan pada situs website. Hal ini menjadikan situs website tidak memunculkan gembok hijau atau berubah menjadi https, kendala ini disebut sebagai mixed content.

Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan yakni:

  1. Klik f12 pada browser chrome Anda
  2. Temukan tab security / keamanan
  3. Lakukan pemeriksaan apakah situs memiliki masalah atau tidak aman

Jika Anda sudah menemukan backend setelah menekan f12, maka ada 3 kemungkinan yang muncul

  1. Mixed content yang berarti bahwa situs website tetap berada pada url http dan tidak aman
  2. Certificate Valid and Trusted yang berarti bahwa situs sudah terkonfigurasi dengan baik menggunakan sertifikat SSL, lalu akan muncul sertifikat SSL yang digunakan.
  3. Connection. Secure Connection Settings yang berarti bahwa sertifikat SSL terpasang dengan baik dan situs website

Itulah 2 tips yang bisa tim SSL Indonesia berikan untuk mengatasi why no padlock pada situs website meskipun sudah menggunakan sertifikat SSL. Pastikan situs website Anda selalu aman menggunakan sertifikat SSL sesuai dengan kebutuhan tingkat enkripsi situs.

Tim SSL Indonesia siap membantu untuk melakukan pemilihan jenis sertifikat SSL sesuai kebutuhan situs Anda, baik itu single domain sertifikat, ssl wildcard, maupun ssl multi domain. Hubungi sales@sslindonesia.com untuk mendapatkan penawaran terbaik