Kenali Saingan Sertifikat SSL, yaitu TLS

Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, penggunaan internet semakin meluas dan mempengaruhi banyak aspek kehidupan manusia. Meskipun internet memberikan kemudahan dalam berbagai hal, namun tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan internet juga membawa risiko keamanan yang tinggi, terutama terkait dengan keamanan data online.

TLS (Transport Layer Security) adalah salah satu protokol keamanan internet yang dapat digunakan untuk melindungi data online. TLS memastikan keamanan dan privasi data yang ditransmisikan melalui internet dengan cara mengenkripsi data sehingga hanya pihak yang berwenang yang dapat membacanya. Selain itu, TLS juga menyediakan mekanisme otentikasi dan verifikasi identitas server, sehingga pengguna dapat memastikan bahwa mereka terhubung dengan server yang benar dan aman.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang pentingnya TLS dalam melindungi data online, konsep dasar TLS, fungsi TLS dalam melindungi data online, serta risiko dan ancaman terhadap keamanan data online dan bagaimana TLS dapat digunakan untuk mengatasi risiko tersebut.

Konsep Dasar TLS

TLS (Transport Layer Security) awalnya dikembangkan sebagai pengganti protokol keamanan SSL (Secure Sockets Layer). TLS menggunakan enkripsi data simetris dan asimetris untuk melindungi data yang ditransmisikan melalui internet. TLS memastikan bahwa data hanya dapat dibaca oleh penerima yang dituju, sehingga data tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. TLS juga menyediakan mekanisme otentikasi dan verifikasi identitas server untuk memastikan bahwa pengguna terhubung ke server yang benar dan aman.

Fungsi TLS dalam Melindungi Data Online

TLS memiliki tiga fungsi utama dalam melindungi data online, yaitu enkripsi data, keaslian dan integritas data, dan otentikasi identitas server. Enkripsi data memastikan bahwa data hanya dapat dibaca oleh pihak yang berwenang. Keaslian dan integritas data memastikan bahwa data tidak dimanipulasi atau diubah oleh pihak yang tidak berwenang selama proses pengiriman. Otentikasi identitas server memastikan bahwa pengguna terhubung ke server yang benar dan aman.

Risiko dan Ancaman Terhadap Keamanan Data Online

Terdapat beberapa risiko dan ancaman terhadap keamanan data online, seperti serangan Man In The Middle (MITM), serangan SSL Stripping, dan serangan SSL Injection. Serangan MITM terjadi ketika pihak yang tidak berwenang memperoleh akses ke data yang ditransmisikan antara pengirim dan penerima. Serangan SSL Stripping terjadi ketika pengguna terhubung ke situs web yang seharusnya menggunakan TLS, tetapi sebenarnya tidak menggunakan TLS. Serangan SSL Injection terjadi ketika serangan tersebut mencoba memasukkan skrip yang tidak aman ke dalam lalu lintas TLS.

Penanganan Ancaman Keamanan Data Online dengan TLS

Untuk mengatasi risiko dan ancaman terhadap keamanan data online, diperlukan beberapa langkah pencegahan, seperti pemilihan versi TLS yang aman, konfigurasi TLS yang benar, dan penggunaan sertifikat SSL yang terpercaya. Pengguna juga harus selalu waspada terhadap tanda-tanda serangan seperti peringatan keamanan dari browser atau ketidakcocokan sertifikat SSL.

TLS memainkan peran penting dalam melindungi data online dari ancaman dan risiko yang ada. Dengan mengimplementasikan TLS, pengguna dapat meningkatkan keamanan dan privasi data yang ditransmisikan melalui internet. Namun, penting juga untuk diingat bahwa keamanan data online bukan hanya tanggung jawab pengguna saja, melainkan juga tanggung jawab penyedia layanan dan pengembang aplikasi. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dan kesadaran dari semua pihak untuk menciptakan lingkungan internet yang lebih aman dan terpercaya.

5 Tips Jitu Memilih SSL untuk Perusahaan!

Keamanan website menjadi hal yang sangat penting untuk dilindungi. Salah satu cara untuk meningkatkan keamanan website adalah dengan menginstal SSL (Secure Socket Layer) pada website. Namun begitu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih produk SSL. Hal ini lantaran banyaknya produk SSL yang beredar di pasaran dengan keunggulannya masing-masing.

SSL adalah protokol keamanan yang membantu untuk memproteksi data yang dikirim antara website dan pengunjungnya. Selain meningkatkan keamanan website, SSL juga membantu untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung website. Namun, memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan dapat menjadi tantangan tersendiri. Dalam tulisan ini, akan dibahas beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan.

Alasan Website perusahaan Anda harus dilengkapi dengan SSL

Sebelum masuk ke pembahasan utama, berikut adalah beberapa alasan mengapa memiliki SSL pada website sangat penting.

Keamanan Data dan Informasi Pengguna

SSL memungkinkan pengunjung website untuk mengirimkan data pribadi secara aman melalui enkripsi. Dengan SSL, data pribadi seperti nomor kartu kredit, alamat email, dan kata sandi tidak dapat disadap oleh pihak yang tidak berwenang. SSL juga dapat mencegah serangan seperti Man-in-the-Middle Attack yang memungkinkan penyerang untuk mencuri data.

Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung Website

Ketika website memiliki SSL, pengunjung website akan melihat tanda gembok di bilah alamat dan URL website yang dimulai dengan “https”. Tanda-tanda ini menunjukkan bahwa website memiliki lapisan keamanan tambahan dan pengunjung website dapat merasa lebih percaya dan aman saat berinteraksi dengan website.

SEO dan Peringkat Lebih Tinggi di rank Google

Mesin pencari seperti Google memberikan peringkat yang lebih baik pada website yang menggunakan SSL. Algoritma Google akan menganggap website dengan SSL lebih aman dan dapat dipercaya dibandingkan dengan website yang tidak menggunakan SSL.

Perlindungan dari Serangan Phishing dan Malware

SSL dapat memberikan perlindungan tambahan untuk pengunjung website dari serangan phishing dan malware. Serangan phishing dan malware dapat merusak reputasi bisnis dan dapat menyebabkan kerugian keuangan.

Melindungi Informasi Rahasia Bisnis dan Klien

SSL juga dapat membantu melindungi informasi rahasia bisnis dan klien seperti data pelanggan, rencana bisnis, dan informasi keuangan dari pencurian atau penyalahgunaan.

Tips Memilih SSL yang tepat untuk perusahaan

Setelah mengetahui manfaat dari SSL, berikutnya kita akan masuk ke tipsnya. Memilih SSL yang tepat untuk website perusahaan tentunya merupakan hal yang penting. Berikut adalah beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat memilih SSL untuk website perusahaan:

Jenis SSL yang Digunakan

Ada tiga jenis SSL yang umumnya digunakan, yaitu Domain Validation (DV), Organization Validation (OV), dan Extended Validation (EV). Domain Validation SSL adalah yang paling dasar dan hanya memverifikasi bahwa pemilik domain tersebut memang benar-benar pemiliknya. Sedangkan Organization Validation dan Extended Validation SSL memeriksa identitas perusahaan. Pilih jenis SSL yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Tingkat Keamanan dan Reputasi

Pastikan SSL yang dipilih menawarkan tingkat keamanan yang cukup untuk website perusahaan. SSL yang memiliki enkripsi 128-bit sudah cukup untuk website perusahaan yang tidak memiliki transaksi online, sedangkan SSL yang memiliki enkripsi 256-bit lebih cocok untuk website dengan transaksi online yang lebih sensitif.

Pilih SSL dengan Validasi yang Cukup

SSL dengan validasi yang lebih tinggi akan memberikan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi bagi pengunjung website.

Sertifikat Wildcard

Jika website perusahaan memiliki banyak subdomain, pertimbangkan untuk memilih SSL dengan sertifikat wildcard. Sertifikat ini akan melindungi semua subdomain yang ada di bawah domain utama.

Dukungan Teknis

Pastikan penyedia SSL yang dipilih menyediakan dukungan teknis yang memadai. Dukungan teknis yang baik akan membantu jika terjadi masalah pada SSL yang dipilih dan juga membantu dalam memasang SSL pada website.

Biaya Langganan

Pastikan untuk memilih produk SSL yang sesuai dengan anggaran bisnis. Biaya SSL dapat bervariasi tergantung pada jenis SSL dan penyedia SSL. Pilih SSL yang memberikan tingkat keamanan yang cukup.

Itulah tadi beberapa hal yang dapat diterapkan ketika memilih produk SSL untuk perusahaan. Jika Anda memiliki kebutuhan untuk produk SSL, segera hubungi kami untuk mendapatkan info terbaru dan harga terbaik!

 

Pengertian Hashing & Enkripsi dan Alasan Memakainya

Ketika keamanan informasi mulai menjadi perhatian, istilah seperti Hashing dan Enkripsi sering kali kita temukan. Meskipun keduanya bertujuan melindungi dan memverifikasi informasi pada website, ada perbedaan yang mendasar antara kedua metode ini.

Maka dari itu, pada tulisan ini akan kita bahas perbedaan antara Hashing dan Enkripsi. Serta berbagai alasan untuk menggunakannya. Kita juga akan membahas bagaimana kedua metode ini dapat bekerja sama keamanan dalam sebuah website ataupun produk digital lainnya.

Pengertian hashing

Hashing pada sebuah website adalah proses enkripsi password pengguna agar tidak terlihat oleh pihak yang tidak berhak. Proses ini mengubah password menjadi sekumpulan karakter acak (hash) yang tidak dapat dikembalikan ke password asli. Saat pengguna masuk ke sistem, password yang dimasukkan akan di-hash dan dibandingkan dengan hash yang tersimpan pada database untuk memverifikasi identitas pengguna.

Pengertian Enkripsi

Sementara Enkripsi adalah sebuah proses mengubah informasi menjadi terenkripsi yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi. Tujuannya untuk memproteksi informasi rahasia dan memastikan hanya pihak yang memiliki kunci dekripsi yang dapat membaca informasi tersebut.

Perumpamaan Hashing dan Enkripsi

Kita bisa mengumpamakan bahwa Hashing dan Enkripsi sebagai proses memasukkan barang ke dalam lemari besi dan proses memasukkan barang ke dalam kotak besar yang dikunci. Hashing, umpamanya memasukkan sebuah barang ke dalam lemari besi yang tidak dapat dibuka tanpa kunci. Digunakan untuk memastikan bahwa barang-barang tersebut tidak hilang atau rusak.

Sementara enkripsi adalah seperti memasukkan barang ke dalam kotak besar yang dikunci, digunakan untuk memastikan bahwa barang-barang tersebut tidak dapat dilihat oleh orang-orang yang tidak berhak. Kedua proses ini memiliki tujuan yang berbeda, namun sama-sama bertujuan untuk memproteksi barang-barang tersebut.

Algoritma hashing dan enkripsi

Algoritma Hashing adalah metode matematis untuk mengubah input menjadi sekumpulan karakter acak (hash) yang tidak dapat dikembalikan ke input asli. Beberapa algoritma populer dari Hashing meliputi SHA, MD5, SHA-256, SHA-512, dan BLAKE2. Algoritma ini digunakan untuk memastikan integritas data dan memverifikasi autentikasi informasi.

Sementara itu, Algoritma Enkripsi adalah metode untuk mengubah informasi menjadi terenkripsi yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi. Beberapa algoritma populer dari Enkripsi meliputi AES, RSA, DES, Blowfish, dan Twofish. Algoritma ini digunakan untuk melindungi informasi sensitif dan memastikan bahwa hanya pihak yang memiliki kunci dekripsi yang dapat membaca informasi tersebut. Algoritma-algoritma ini sering diperbarui dan ditingkatkan untuk mengatasi kelemahan dan memastikan keamanan data yang lebih baik.

Penggunaan Hashing dan Enkripsi Bersamaan

Menggunakan Hashing dan Enkripsi secara bersama-sama memberikan keamanan dan verifikasi data yang lebih baik. Hashing digunakan untuk memastikan integritas data dan memverifikasi autentikasi informasi, sementara Enkripsi digunakan untuk melindungi informasi sensitif. Saat informasi rahasia dienkripsi, proses hashing juga diterapkan pada informasi terenkripsi untuk memastikan integritas data setelah proses enkripsi.

Misalnya, saat pengguna log in ke akun mereka, sistem akan melakukan proses hashing pada password yang dimasukkan pengguna dan membandingkannya dengan hash password yang tersimpan di database. Jika hash yang diterima sama dengan hash yang tersimpan, maka akun pengguna tersebut diterima dan informasi sensitif seperti data pribadi pengguna dapat dienkripsi untuk melindungi privasi.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Hashing dan Enkripsi adalah dua metode yang penting dalam dunia keamanan informasi. Hashing digunakan untuk memverifikasi autentikasi dan integritas data, sementara Enkripsi digunakan untuk melindungi informasi sensitif.

Kombinasi kedua teknik ini memberikan lapisan keamanan ganda untuk informasi penting dan memastikan bahwa informasi tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami perbedaan antara Hashing dan Enkripsi dan bagaimana kedua teknik ini dapat bekerja sama untuk memastikan keamanan informasi yang optimal.

Itulah tadi pembahasan kita tentang Hashing dan Enkripsi. Bila Anda memiliki kebutuhan lain untuk keamanan website, hubungi sales kami di sales@sslindonesia.com, Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Sniffing website SSl

Mengenal Sniffing Website dan Tools untuk Mengatasinya!

Kejahatan siber terus mengincar data perusahaan hingga data pribadi kita yang berharga. Salah satunya adalah Sniffing Website, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu ketika ada aplikasi yang terunduh dari pelaku kejahatan siber yang menyamar menjadi akun salah satu ekspedisi skala nasional.  Hal ini tentunya merugikan karena dapat mengancam siapa saja baik itu rekan kerja hingga keluarga.

Apa pengertiam dari sniffing tersebut? Lalu bagaimana solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah metode sniffing ini? Berikut kita bahas dengan lengkap

Pengertian Website Sniffing

Sniffing website adalah proses menyadap lalu lintas jaringan yang digunakan untuk mengakses website tertentu. Ini dilakukan dengan menyadap paket jaringan yang diterima dan dikirimkan melalui jaringan yang ditargetkan, dan mencoba untuk menguraikan dan menganalisis isinya.

Tujuan dari sniffing website biasanya adalah untuk mencuri informasi sensitif seperti kredensial login, informasi pribadi, atau data transaksi yang dikirim atau diterima saat akses website. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat sniffing yang tersedia secara gratis atau dibeli, atau dengan menulis skrip khusus untuk menyadap jaringan.

Beberapa teknik yang digunakan meliputi pengambilan data dari formulir yang dikirim melalui browser, menyadap sesi cookie yang digunakan oleh browser untuk menyimpan informasi login, dan menyadap lalu lintas jaringan yang digunakan untuk mengakses website tertentu.

Jenis – jenis Sniffing Website

Dalam keilmuan IT Ada beberapa jenis sniffing website yang dikenal, diantaranya adalah:

Sniffing Pasif

Sniffing pasif adalah proses menyadap lalu lintas jaringan tanpa mengirimkan paket apa pun ke jaringan yang ditargetkan. Ini dilakukan dengan menyadap paket yang diterima oleh perangkat yang digunakan untuk menyadap, dan mencoba untuk menguraikan dan menganalisis isinya.

Sniffing Aktif

Sniffing aktif adalah proses menyadap lalu lintas jaringan dengan mengirimkan paket ke jaringan yang ditargetkan. Ini dilakukan dengan mengirimkan paket yang dirancang untuk mengaktifkan respon dari perangkat yang ditargetkan, sehingga memungkinkan untuk menyadap lalu lintas yang diterima oleh perangkat tersebut.

ARP Poisoning 

ARP Poisoning adalah serangan jaringan yang digunakan untuk memanipulasi tabel ARP (Address Resolution Protocol) pada komputer atau perangkat jaringan lainnya. Ini memungkinkan peretas untuk menyadap lalu lintas jaringan dan mengarahkan lalu lintas ke perangkat yang digunakan untuk menyadap.

DNS Spoofing

DNS spoofing adalah jenis serangan yang digunakan untuk mengarahkan traffic jaringan ke IP palsu, dengan cara memanipulasi tabel DNS (Domain Name System). Ini memungkinkan peretas untuk menyadap lalu lintas jaringan dan mengarahkan lalu lintas ke perangkat yang digunakan untuk menyadap.

Man-in-the-Middle Attack

Man-in-the-middle adalah jenis serangan yang digunakan untuk menyadap lalu lintas jaringan dengan cara menyisipkan perangkat yang digunakan untuk menyadap antara dua perangkat yang terkoneksi. Ini memungkinkan peretas untuk menyadap lalu lintas yang diterima dan dikirimkan oleh perangkat yang terkoneksi.

Tools yang digunakan untuk Menangkal Serangan

Dilansir dari sumber, ada beberapa tools yang digunakan untuk menangani sniffing website, diantaranya adalah:

Wireshark

Wireshark adalah alat analisis jaringan yang digunakan untuk menangkap dan menganalisis lalu lintas jaringan. Ini memungkinkan Anda untuk menyadap dan menganalisis lalu lintas jaringan, dan mencari tanda-tanda serangan sniffing.

tcpdump

Tcpdump adalah alat analisis jaringan yang digunakan untuk menangkap dan menganalisis lalu lintas jaringan. Ini dapat digunakan untuk menyadap dan menganalisis lalu lintas jaringan, dan mencari tanda-tanda serangan sniffing.

Netwox 

Netwox adalah alat analisis jaringan yang digunakan untuk menangkap dan menganalisis lalu lintas jaringan. Ini dapat digunakan untuk menyadap dan menganalisis lalu lintas jaringan, dan mencari tanda-tanda serangan sniffing.

Cain and Abel

Cain and Abel adalah alat analisis jaringan yang digunakan untuk menangkap dan menganalisis lalu lintas jaringan. Ini dapat digunakan untuk menyadap dan menganalisis lalu lintas jaringan, dan mencari tanda-tanda serangan sniffing.

Snort

Snort adalah alat deteksi intrusion yang digunakan untuk mendeteksi serangan pada jaringan. Ini dapat digunakan untuk mendeteksi serangan sniffing website dan memberikan notifikasi.

Nmap

Nmap adalah alat yang digunakan untuk mengeksplorasi jaringan dan mendeteksi perangkat yang terhubung. Ini dapat digunakan untuk mendeteksi perangkat yang digunakan untuk menyadap jaringan.

Itulah definisi serta jenis dan solusi untuk menangani serangan sniffing. Selain itu, salah satu cara untuk melindungi diri dari sniffing website adalah menjaga perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan selalu diperbarui dan menjaga keamanan jaringan.

Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan protokol SSL (Secure Socket Layer) atau TLS (Transport Layer Security) untuk mengenkripsi lalu lintas jaringan saat mengakses website. Dapatkan berbagai penawaran untuk harga SSL terbaik hanya di SSL indonesia!

Mengapa memilih SSL Berbayar? Daripada SSL Gratis?

SSL adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara browser dan server dengan menggunakan enkripsi. Salah satu yang sering dipakai adalah sertifikat SSL gratis seperti Let’s Encrypt. Sertifikat SSL digunakan untuk memverifikasi identitas website dan mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser dan server.

Fungsi Protokol SSL

SSL (Secure Sockets Layer) adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara browser dan server dengan menggunakan enkripsi. Fungsi SSL adalah:

  1. Memverifikasi identitas website: Sertifikat SSL digunakan untuk memverifikasi identitas website sehingga pengunjung website dapat yakin bahwa website yang mereka kunjungi adalah website yang sebenarnya, bukan website yang disamarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  2. Mengamankan koneksi internet: SSL mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser dan server sehingga tidak dapat diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Ini berguna untuk menghindari aksi-aksi kejahatan seperti pencurian informasi pribadi atau peretasan website.
  3. Menjaga privasi pengunjung website: SSL membantu menjaga privasi pengunjung website dengan mengenkripsi data yang dikirimkan melalui koneksi internet. Ini berguna untuk menghindari pemantauan atau pengumpulan data oleh pihak yang tidak berwenang.
  4. Meningkatkan kepercayaan pengunjung website: Menginstall sertifikat SSL di website dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung website karena menunjukkan bahwa website tersebut terpercaya dan aman untuk diakses.

Pengertian SSL Let’s Encrypt

Let’s Encrypt adalah sebuah organisasi non-profit yang menyediakan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) secara gratis. SSL adalah protokol yang digunakan untuk mengamankan koneksi internet antara browser dan server dengan menggunakan enkripsi. Sertifikat SSL digunakan untuk memverifikasi identitas website dan mengamankan koneksi internet dengan mengenkripsi data yang dikirimkan antara browser dan server.

Let’s Encrypt dibuat untuk membantu para web developer dan website owner dalam menginstall sertifikat SSL di website mereka dengan mudah dan gratis. Organisasi ini bekerja sama dengan sejumlah perusahaan dan organisasi lain untuk menyediakan sertifikat SSL gratis yang dapat diinstall dengan mudah di berbagai platform hosting. Let’s Encrypt memiliki tujuan untuk membuat internet menjadi tempat yang lebih aman dan terpercaya bagi semua

Mengapa Lebih Baik Menggunakan SSL Berbayar?

Meskipun Let’s Encrypt menyediakan sertifikat SSL secara gratis, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam menggunakan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt, antara lain:

  1. Sertifikat SSL gratis hanya berlaku selama 90 hari: Sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt hanya berlaku selama 90 hari, sehingga website yang menggunakan sertifikat ini harus terus menerus memperbarui sertifikatnya. Ini dapat menjadi beban tambahan bagi web developer atau website owner yang harus terus menerus memperhatikan tanggal kadaluarsa sertifikatnya.
  2. Fitur keamanan yang terbatas: Sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt tidak menyediakan fitur keamanan tambahan seperti kemampuan untuk melakukan autentikasi 2-faktor atau melakukan enkripsi tingkat tinggi.
  3. Dukungan yang terbatas: Sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt tidak menyediakan dukungan yang sama seperti sertifikat SSL berbayar. Jika terjadi masalah dengan sertifikat SSL, website owner atau web developer mungkin harus mencari solusi sendiri atau menunggu sampai masalah tersebut terselesaikan secara otomatis oleh Let’s Encrypt.
  4. Kepercayaan yang lebih rendah: Meskipun sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt sudah terpercaya, beberapa orang mungkin masih lebih percaya pada sertifikat SSL berbayar yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama. Ini dapat menjadi masalah bagi website yang bergantung pada kepercayaan pengunjung untuk meningkatkan traffic atau penjualan.

Oleh karena itu, menggunakan sertifikat SSL berbayar dapat menjadi pilihan yang lebih baik daripada menggunakan sertifikat SSL gratis dari Let’s Encrypt, terutama jika website tersebut bergantung pada keamanan dan kepercayaan yang perlu dilindungi.

Tips memilih SSL Berbayar

Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan sertifikat SSL berbayar yang tepat:

  1. Tentukan kebutuhan keamanan website: Pertimbangkan tingkat keamanan yang dibutuhkan website Anda dan cari sertifikat SSL yang sesuai. Misalnya, jika website Anda menangani informasi sensitif seperti kartu kredit atau kata sandi, maka sertifikat SSL dengan tingkat enkripsi tinggi atau fitur autentikasi 2-faktor mungkin diperlukan.
  2. Cari sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama: Cari sertifikat SSL yang dikeluarkan oleh perusahaan ternama yang memiliki reputasi yang baik. Ini dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung website Anda dan membantu mengurangi risiko peretasan.
  3. Bandingkan harga dan fitur: Bandingkan harga sertifikat SSL yang ditawarkan oleh beberapa perusahaan sertifikat dan pertimbangkan fitur yang ditawarkan. Pilih sertifikat SSL yang memiliki harga yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan fitur yang dibutuhkan website Anda.
  4. Cari sertifikat SSL yang mudah diinstall: Pastikan bahwa sertifikat SSL yang Anda pilih mudah diinstall dan didukung oleh platform hosting website Anda. Ini akan memudahkan proses instalasi dan meminimalkan downtime website Anda.
  5. Cari sertifikat SSL dengan dukungan yang baik: Pastikan bahwa sertifikat SSL yang Anda pilih menyediakan dukungan yang baik jika terjadi masalah dengan sertifikat tersebut. Ini akan memudahkan proses troubleshooting

Kami menyediakan berbagai jenis SSL berbayar yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Dapatkan harga menarik di halaman situs kami.

public key infrastructure

Sertifikat SSL dan Public Key Infrastructure (PKI)

Meningkatnya kesadaran akan pentingnya keamanan website dan keharusan menggunakan sertifikat SSL pada website menjadikan banyak pihak beli SSL murah dari berbagai brand. Sertifikat SSL melibatkan enskripsi dan dekripsi agar pesan yang akan disampaikan hanya bisa dibaca oleh pihak yang menggunakan private key dan public key.

Private key dan public key didapatkan dari server pengguna SSL dan diterjemahkan ke pengunjung situs website.

Private key hanya di create untuk pemilik server pengguna SSL sedangkan public key di create untuk pengunjung situs website. Terkait dengan public key banyak pengguna sertifikat SSL masih tidak paham dengan sistem yang diterapkan.

Belum lama ini Symantec berpindah public key infrastructure (PKI) ke Digicert. Sertifikat yang diterbitkan tetap menggunakan Symantec, namun hanya penggantian pengelolaan public key saja.  Public Key Infrastructure (PKI) terkait dengan kriptografi yang masih tidak dipahami oleh banyak orang

Apa itu Public Key Infrastructure (PKI)?

PKI merupakan sistem dasar dengan portal khusus yang dibuat untuk mengelola penerbitan, pendistribusian, identifikasi serta pencabutan public key sertifikat. Pencabutan atau yang sering disebut dengan revoke pada sertifikat SSL.

Sistem PKI ini terdiri dari serangkaian kebijakan serta prosedur yang di percayakan pdaa pengguna sertifikat. Sistem ini memastikan public key hanya dapat digunakan atau dibaca oleh pengguna sertifikat digital yang sudah diterbitkan saja.

Informasi yang tertera pada dashboard PKI akan dienkripsi serta ditransmisikan dengan aman.

Apa Alasan PKI Dibutuhkan?

Sebelum membahas alasan mengapa PKI sangat dibutuhkan, Anda perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh pada website Anda. Apakah Anda sudah beli SSL yang akan dipasangkan pada situs website Anda? Jika sudah, apakah sudah melakukan cek tanggal kadaluarsa dan melakukan pembaharuan sebelum masa kadaluarsa?

Sebagai pengguna sertifikat SSL Anda harus memahami sistem enkripsi dan terjemahan enkripsi yang menggunakan private key dan public key. Enkripsi akan mengamankan transmisi data yang dikirimkan, pengirim akan mengenkripsi menggunakan private key, sedangkan penerima ataupun pengunjung akan menggunakan public key untuk menerjemahkan pesan yang disampaikan.

Salah satu pengirim ataupun penerima tidak memiliki private key ataupun public key tidak akan bisa membaca pesan yang dikirimkan. Berdasarkan tingkay sensitifitas informasi yang dikirimkan ada cara lain untuk membuat identitas penerima sebagai pemilik public key. Pembuatan identitas ini PKI akan mengambil peran.

Lalu bagaimana hubungan PKI dengan sertifikat digital keamanan website?

PKI akan berfungsi jika sertifikat digital keamanan sudah diterbitkan. Sertifikat sebagai bentuk identitas pemilik website dan organisasi.  PKI sebagai penyimpan identitas kedua pengguna mesin komunikasi dan melakukan verifikasi, dan setelah terjadi verifikasi maka PKI akan memberikan jalur transmisi data atau pergantian informasi secara aman.

PKI merupakan cara yang sangat efektif untuk melakukan enkripsi. Memiliki otentikasi melalui penggunaan sertifikat SSL merupakan cara uang sangat efektif untuk melindungi data dan informasi yang disampaikan.

Menggunakan PKI untuk create jalur khusus enkripsi pada internal juga dapat dilakukan. Kriptografi sertifikat SSL tergantung pada PKI. PKI melakukan enkripsi, dekripsi dan perubahan public key menggunakan enkripsi simetris dan asimetris.

Bagaimana Cara Kerja PKI dengan Sertifikat SSL?

Server  web akan mengirimkan salinan public key asimetris pada browser, lalu browser akan merespon dan menghasilkan kunci sesi simetris. Setelah menghasilkan kunci sesi secara simetris akan dilakukan enkripsi public key secara asimetris yang akan diterima oleh server. Untuk melakukan dekripsi akan menggunakan session key, server web menggunakan private key asimetris secara unik dan asli.

Sistem ini semuanya terjadi pada dashboard dan sistem PKI.

keamanan website ssl indonesia

Apa Itu Sertifikat Keamanan Website? Dan Apa Fungsinya?

 Memahami apa yang dilakukan oleh validasi dan enkripsi adalah langkah utama untuk melindungi situs website dan pelanggan Anda.

Sertifikat keamanan website sama seperti SIM. Anda menggunakan sertifikat keamanan untuk menegaskan identitas bisnis Anda dan yang kedua adalah memfasilitasi koneksi terenkripsi yang aman antara pengunjung dengan server.

Sertifikat keamanan website berfungsi untuk membantu pengunjung mengenali situs website Anda (server web). Memfasilitasi koneksi terenkripsi akan meningkatkan kenyamanan pengunjung terlibat dalam transaksi karena mereka tahu bahwa informasi mereka dilindungi dan dibagikan dengan sumber yang diverifikasi.

Karena alasan inilah sertifikat keamanan situs web sangat penting untuk setiap bisnis atau organisasi terlepas dari apakah Anda mengumpulkan atau menangani informasi pribadi.

Lalu apa itu sertifikat keamanan website, dan mengapa hal tersebut sangat penting?

Apa itu Sertifikat Keamanan Website

Pada dasarnya, sertifikat keamanan situs web adalah cap digital persetujuan dari pihak ketiga yang dipercaya oleh industri yang dikenal sebagai otoritas sertifikat (CA). Lebih khusus lagi, ini adalah file digital yang berisi informasi yang dikeluarkan oleh CA dan menunjukkan bahwa situs web diamankan menggunakan koneksi terenkripsi.

Sertifikat keamanan situs web juga dikenal sebagai sertifikat SSL, dan sertifikat HTTPS. Sertifikat SSL memungkinkan Anda untuk menampilkan gembok hijau sebagai bentuk keamanan pada bilah website Anda. Tujuan sedderhana sertifikat SSL untuk mengamankan website, menegaskan identitas dan meningkatkan kepercayaan pengunjung situs.

Mengapa Sertifikat Keamanan Situs Web Penting?

Menggunakan sertifikat SSL sebagai sertifikat keamanan website dapat meyakinkan pengunjung bahwa:

  1. Pengung terhubung ke server resmi atau situs website resmi
  2. Tidak ada celah penipuan online, ataupun pencuarian data pribadi pada saat melakukan pengunjungan pada situs website

Bagaimana Cara Kerja Sertifikat SSL

Penggunaan sertifikat SSL merupakan penegasan identitas organisasi yang resmi dan menciptkan proses otentikasi antara pengunjung dengan server website untuk membuat koneksi yang terenkripsi.

Secara teknis, fungsi kriptografi yang diperlukan untuk memungkinkan pengunjung terhubung dengan situs web Anda melalui protokol HTTPS. Hal ini melibatkan cipher suites dan parameter yang mampu mengetahui fitur kriptografi mana yang didukung. Mengontetikasi satu atau kedua pihak yang terlibat dalam proses transmisi data serta saling menukar kunci secara simetris.

Cara kerja SSL meliputi 3 proses yakni proses handshake protocol, record protocol, dan alert protocol. Anda dapat membaca secara lengkap pada blog SSL Indonesia mengenai cara kerja dan penerapan SSL.

Hati-Hati Website Phising Menggunakan HTTPS

Bukankah website Https yang sudah menggunakan SSL sudah pasti aman dan  terhindar dari kejahatan phising? Ya, itu benar SSL akan mengamankan proses transmisi data pada situs web. Namun, situs website yang menggunakan Https belum berarti sebuah situs web yang aman dan terhindar dari kejahatan phising. Biasanya situs website https yang melakukan kejahatan phising adalah situs web menggunakan sertifikat ssl gratis serperti let’s Encrypt dan cloudflare.

Otentikasi dan Kepercayaan Identitas Organisasi

Proses validasi SSL terdiri dari 3jenis yakni validasi domain, organisasi dan extended. Proses penerbitan SSl membutuhkan verifikasi identitas organisasi. Sertifikat SSL komersial atau berbayar memiliki standar validasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan SSL CA gratis.

Jika Anda melakukan pembelian validasi organisasi dan extended maka proses verifikasi identitas organisasi akan dilakukan. CA akan melakukan proses verifikasi secara bertahap, meninjau lokasi, catatan dokumen legal dan langkah yang menyatakan bahwa organisasi yang Anda ingin secure merupakan hak milik sah.

Inilah alasan mengapa situs website resmi dianjurk

an menggunakan sertifikat keamanan website SSL yang berbayar dari penyedia otoritas CA komersial seperti digicert, Symantec, geotrust dan lain sebagainya.

SSL Indonesia sebagai warung ssl dan gudang ssl murah menyediakan sertifikat keamanan website SSL. SSL Indonesia menyediakan ssl murah dari berbagai macam brand produk ssl seperti Digicert, Symantec, GeoTrust, Sectigo, Thawte, RapidSSL dan GlobalSign.

Anda dapat menghubungi kami melalui media live chat website, email ke sales@sslindonesia.com atau melakukan pemanggilan ke nomor 021-53667855

kerja aman di rumah

5 Tips Kerja Aman Dari Rumah – SSL Indonesia

Perkembangan pandemik virus corona yang menyebar terutama di Indonesia menjadi kekhawatiran banyak pihak. Secara khusus pemerintah Indonesia memberikan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan pembatasan social atau social distancing.

Banyak pemerintah daerah juga sudah menetapkan PSBB atau pembatasan social berskala besar. Kebijakan ini mengharuskan para pekerja kantoran harus menerapkan sistem kerja dari rumah atau Work from home dan memanfaatkan teknologi digital untuk melaksanakan tugas yang seharusnya dilakukan di kantor. Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah persebaran virus corona secara cepat dan luas di Indonesia.

Menggunakan teknologi digital, tim Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyoroti kebijakan dan menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan sistem keamanan. Hal ini tidak lain dari banyaknya aktivitas peretas yang memanfaatkan momen untuk menebar virus malware melalui website maupun email.

Tim SSL Indonesia sebagai partner otoritas penyedia sertifikat keamanan website ataupun internet memiliki 5 tips bermakna yang dapat dipraktikkan pada saat melakukan kerja dari rumah.

Periksa Situs Website Yang Dikunjungi

Saat melakukan penelusuran informasi melalui situs web dari rumah, pastikan Anda memperhatikan alamat url situs web yang di otorisasi. Dengan kata lain bahwa, Anda harus memastikan bahwa website menggunakan sertifikat SSL.

SSL membantu Anda tetap berada pada jalur port yang aman dan terhindar dari serangan phising yang mengakibatkan kehilangan data pribadi.

Browser akan melakukan identifikasi tampilan situs yang aman dan terautentikasi dengan memberikan gembok hijau maupun https:// pada alamat url yang telah menggunakan sertifikat ssl. Jangan sampai Anda melakukan penelusuran pada website yang tidak aman bahkan melakukan penelusuran pada tautan yang tidak jelas.

Amankan Jaringan Anda

Anda juga harus memperhatikan jaringan internet Anda, jangan sampai ada peretasan, Jaringan yang diretas merupakan penggunaan pihak ketiga secara ilegal. Anda harus mengendalikan siapa yang dapat mengakses jaringan.

Gunakan otentikasi multi faktor (MFA) untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses sistem yang dikontrol seperti platform perusahaan. Bagaimanapun, jaringan rumah jika dibandingkan dengan jaringan perusahaan umumnya kurang aman karena sering kali ada kekurangan Sistem Deteksi Intrusi (IDS) dan Sistem Pencegahan Intrusi (IPS) di lingkungan rumah.

Selain itu, bekerja dari jarak jauh membutuhkan koneksi internet yang kuat dan aman. Saat bekerja dari rumah, pastikan bahwa jaringan asal Anda memiliki kata sandi yang kuat, dan jika mungkin, coba pisahkan jaringan komputer pribadi Anda dengan jaringan perangkat IoT Anda.

Jika Anda memilih untuk bekerja pada ruang publik, waspadalah terhadap WiFi publik dan jangan memercayai jaringan terbuka. Pastikan perangkat Anda tidak terhubung otomatis ke sinyal WiFi. Anda juga dapat mematikan penemuan jaringan sehingga komputer kerja Anda tersembunyi dari komputer lain di jaringan. Lebih baik menggunakan hotspot dari ponsel pribadi.

Amankan Email Anda

Pastikan Anda memisahkan email pribadi maupun email kantor. Cukup umum bagi virus dari email pribadi Anda untuk menginfeksi email kantor juga. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan perangkat yang berbeda untuk masing-masing email, atau setidaknya memiliki login yang berbeda.

Verifikasi Link yang Akan di Klik

Ketika menerima email ataupun pesan berantai yang memberikan tautan link, pastikan jangan langsung melakukan klik. Hal ini berkaitan dengan kegiatan phising yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk mengambil informasi pribadi Anda.

Jika menurut Anda link tersebut mencurigakan dan tidak terlalu penting, Anda dapat mengabaikan tautan link tersebut untuk menghindari kejahatan phising.

BackUp Data

Meskipun sudah memastikan file data yang ada pada komputer sudah aman, Anda juga perlu melakukan back up data. Tujuannya tidak lain untuk menghindari kehilangan data saat terjadi kesalahan pengelolaan perangkat seperti rusak ataupun dicuri. Anda dapat menggunakan layanan google drive untuk menyimpan data secara cloud dan pastinya aman.

Itulah 5 tips bekerja aman dari rumah versi SSL Indonesia. Pastikan Anda terhindar dari serangan siber yang dapat mencuri data dan merugikan Anda.

kejahatan phising

Penipuan Virus corona | Website Phising dan Email Spam

Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran Covid-19 di Indonesia, ratusan domain bertema virus corona banyak muncul dan digunakan oleh kejahatan phising untuk menyebarkan malware serta mencuri informasi.

Kekhawatiran yang berkembang akibat pandemic ini selain penyebaran virus corona yang cepat, juga penipuan yang menggunakan nama virus corona pada situs website berbahaya.

Berita yang disampaikan oleh inet detik menyatakan bahwa banyaknya penyebaran berita tentang virus corona ini pada domain-domain baru menyebabkan situs website kominfo yakni kominfo.go.id mengalami down.

Pemanfaatan platform online sebagai media penyebaran konten penipuan merupakan kejahatan cyber. Konsep ini bukanlah hal yang baru pada dunia maya. Tetapi bukan berarti bahwa hal ini bukan menjadi masalah serius yang bisa diabaikan begitu saja.

Lalu bagaimana mendeteksi sebuah situs merupakan konten penipuan? Bagaimana strategi yang digunakan oleh penjahat cyber untuk mengambil data  pada pandemic global ini?

Kejahatan Cyber Membuat Peta Pelacak Virus corona

Perkembangan dunia digital saat ini update informasi saat ini lebih banyak beralih pada dunia internet. Hal ini lah yang dimanfaatkan oleh penjahat cyber sehingga menciptakan situs website penipuan yang menyamar sebagai otoritas yang nyata dan memiliki reputasi.

Bagaimana strategi yang digunakan? Yakni menggunakan situs pelacak secara langsung. Seperti coronavirusrealtime (dot) com, covid19 (dot) com, coronavirus (dot) app dan lain sebagainya. Situs ini tampaknya sebagai situs sah untuk mendapatkan berita tentang virus corona.

Pada platform berita Detik inet, disampaikan bahwa laporan dari perusahaan keamanan siber Recorded Future melihat semakin banyak situs seputar virus corona yang didaftarkan. Hal itu menjadi alasan mengapa menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan klik situs virus corona secara sembarangan sangat diperlukan.

HC3 melaporkan bahwa para penjahat dunia maya meniru John Hopkins University, sebuah lembaga kesehatan terkenal di dunia, untuk menginfeksi pengunjung situs web dengan trojan AZORult . Program ini menggali banyak data sensitif yang dapat dijual di web gelap atau digunakan untuk melakukan kejahatan dunia maya, termasuk pencurian mata uang digital.

Secara umum, serangan cyber bertema Coronavirus dan situs web phishing menjadi jauh lebih umum karena berita tentang virus terus menerus meledak dari hampir setiap platform media.

Selain pengguna menemukan situs web secara organik melalui pencarian web, situs web diedarkan melalui berbagai strategi lain, termasuk lampiran dalam email rekayasa sosial, dan iklan online.

Ancaman yang baru ditemukan ini mengikuti jejak penipuan cyber lainnya, termasuk malware bertema Coronavirus dan email phishing lainnya.

Email Phising Virus corona

Cara lain yang digunakan penjahat cyber untuk mengambil keuntungan dari situasi yang buruk adalah dengan meluncurkan kampanye phishing email yang bertema Coronavirus. Email phishing yang dibuat dengan sangat menarikdan dikirimkan untuk menarik pengguna agar membuka lampiran atau mengklik tautan yang mengandung malware.

Menurut Check Point, satu kampanye kejahatan phishing yang sangat luas menargetkan lebih dari 10% organisasi besar.  Email tersebut berisi Ostap Trojan Downloader yang menyamar sebagai dokumen Microsoft Word. Pengunduh ini biasanya digunakan untuk menginstal TrickBot. Yang merupakan trojan perbankan yang mampu mencuri informasi sensitif melalui serangan man in the middle (MitM), atau menyebarkan jenis malware lain di seluruh jaringan.

Melindungi Organisasi Dari Situs Phising Virus corona

Untuk melindungi organisasi Anda dari kemungkinan serangan cyber, Anda dapat memberikan himbauan kepada seluruh staf organisasi.

Informasikan Karyawan Secara Resmi

Kirim informasi melalui saluran resmi untuk menjaga karyawan Anda mengikuti berita Coronavirus terbaru sehingga mereka tidak pergi mencarinya sendiri. Juga beri tahu mereka tentang utas yang bertema Coronavirus seperti situs web baru dan penipuan email yang harus diperhatikan.

Bagikan Situs Resmi

Memberi karyawan tautan ke situs dan sumber daya pelacakan Coronavirus resmi yang valid. Berikut daftar sumber daya tepercaya dan terkemuka untuk membantu Anda memulai:

Covid19.go.id

Infeksiemerging.kemkes.go.id

Covid19.tangerangkota.go.id

Corona.jakarta.go.id

Dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan situs website go.id atau situs pemerintahan yang dapat dipercaya.

Pelatihan Kesadaran Kejahatan Cyber

Memberikan karyawan informasi tentang bahaya email dan situs web phishing melalui pelatihan kesadaran cybersecurity. Bahan dapat menginformasikan tentang cara mengenali email dan situs web yang mencurigakan, dan gunakan praktik terbaik untuk menghindari menjadi korban.

Verifikasi, Jangan Mudah Percaya

Saat menerima informasi baik melalui email, situs maupun lain sebagainya harus melakukan verifikasi. Verifikasi bisa mempercayai situs berita resmi baik itu CNN, Detik, Kompas dan lain sebagainya.

ssl ev ssl indonesia

Perubahan Tampilan SSL EV  pada Browser  – SSL Indonesia

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Sertifikat SSL terbagi menjadi 3 jenis sertifikat berdasarkan jenis validasi yakni domain validation (DV), organization validation (OV) dan extended validation (EV). Ketiganya berfungsi melakukan enkripsi lau lintas data antara browser dengan server, namun memiliki perbedaan tingkat enkripsi dan fitur yang diberikan.

Pembagian jenis sertifikat in juga bekerja sama dengan pihak browser ternama seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Masing-masing sertifikat akan menampilkan gembok hijau ataupun https pada url situs website. Untuk jenis sertifikat SSL Extended Validation, akan diberikan perbedaan tampilan nama perusahaan pada sisi kiri situs.

Namun adanya pengembangan browser ternama seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox pada akhir tahun 2019 memberikan banyak perubahan Rilisnya Google Chrome 77 pada bulan September 2019 memberikan banyak perubahan salah satunya berkaitan dengan tampilan url website yang menggunakan sertifikat SSL jenis validasi EV pada browser.

Pada postingan blog Google Chrome menyatakan bahwa tampilan Google terbaru 77 ini akan mengubah tampilan green address bar pada URL atau bahkan akan melakukan penghapusan. Hal ini juga terjadi pada Mozilla Firefox versi 70 yang telah rilis pada bulan Oktober 2019.

Google Chrome dan Mozilla Firefox Merubah Tampilan EV

Munculnya versi terbaru dari Google Chrome dan Mozilla Firefox menghilangkan fitur utama penggunaan sertifikat SSL jenis EV. Nama perusahaan yang biasanya terlihat pada alamat url situs akan hilang

[/vc_column_text][vc_single_image image=”7689″ img_size=”full” alignment=”center”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Indikator sertifikat SSL EV pada Chrome 76 masih menampilkan nama perusahaan pada alamat situs url. Sedangkan pada Chrome versi 77 sudah dihilangkan dan hanya menampilkan https:// atau gembok hijau. Namun perlu Anda pahami bahwa tampilan ini hanya berubah, bukan berarti melakukan penghapusan nama perusahaan seutuhnya.

Google Chrome dan Mozilla Firefox memindahkan informasi data perusahaan pada sisi belakang gembok hijau. Jika Anda mengklik gembok hijau tersebut maka akan muncul jendela informasi pengguna sertifikat SSL EV.[/vc_column_text][vc_single_image image=”7690″ img_size=”full” alignment=”center” label=””][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Menyembunyikan informasi sertifikat SSL EV pada backend gembok hijau, Chrome dan Firefox juga secara ketat memberikan peringatan pada sits website tanpa SSL dengan memberikan peringatan situs tidak aman, bahkan melakukan pencegahan menelusuri situs.

Sertifikat EV Lebih Aman dan Dipercaya

Alasan tidak dihapusnya sertifikat SSL jenis EV adalah tingkat enkripsi yang ditawarkan. Dari ketiga jenis sertifikat SSL berdasarkan jenis validasi, EV masih menjadi peringkat nomor 1 dan sangat dianjurkan digunakan pada situs yang memerlukan enkripsi tinggi dan ganda seperti perbankan, e-commerce, situs pemerintahan dan lain sebagainya.

Adanya peraturan ketat yang diberikan oleh browser, pastinya mengharuskan situs website menggunakan sertifikat SSL. SSL sebagai standar keamanan untuk menghindari melakukan pemblokiran ke situs website tanpa SSL.

Selain itu SSL juga akan memberikan nilai positif pada penilaian peningAkatan peringkat pada pencarian browser. SEO yang menggunakan SSL akan lebih diutamakan. SSL juga akan mengatasi iklan ISP, serta menjadi perisai informasi data sensitive.

Pastikan Anda menggunakan sertifikat SSL sesuai kebutuhan situs website Anda, hubungi sslindonesia.com untuk melakukan konsultasi dan informasi lebih lanjut.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]