sertifikat ssl indonesia murah

Menggunakan Firewall Atau Sertifikat SSL?

Apakah Anda bingung bagaimana kategori keamanan yang dibagi pada penggunaan sertifikat SSL dengan firewall? Sebenarnya firewall dengan SSL sama tidak ya? Apakah tidak cukup hanya menggunakan sertifikat SSL saja, atau firewall saja?

Salah satu hal krusial yang paling diutamakan perusahaan besar adalah keamanan data. Banyak bentuk keamanan yang dibutuhkan untuk melindungi asset digital, karena sangat penting dalam keberlangsungan bisnis. Contohnya menggunakan firewall dan sertifikat SSL.

Peran Perlindungan Firewall

Firewall merupakan perangkat keamanan siber yang ditujukan untuk melindungi jaringan internet dengan cara memantau, mengontrol serta melakukan filter lalu lintas keluar masuknya data pada jaringan internet Anda.

Secara sederhana bahwa firewall menjadi banteng yang akan melakukan identifikasi lalu lintas data yang masuk maupun keluar, serta membentuk banyak lapisan pertahanan keamanan siber pada jaringan internet.

Akses yang sudah diatur untuk dicegah masuk ke dalam jaringan internet akan secara otomatis di filter oleh firewall dan di banned. Ini akan sangat membantu perangkat yang terhubung pada komputer baik itu server, komputer maupun lainnya.

Cara Kerja Firewall

Sebelum membicarakan cara kerja firewall, Anda perlu tahu terlebih dahulu cara data berjalan pada ruang internet atau sistem lalu lintas data pada internet. Konten ataupun data yang masuk merupakan fragmen data yang disatukan dari data yang sudah berjalan dalam paket data. Dari paket data akan berjalan menuju perangkat  baik itu server maupun router.

Firewall akan membedah informasi kunci yang terdapat dalam paket data sebelum akhirnya disampaikan pada jaringan. Firewall juga dapat dipasang pada area infrastruktur Anda, baik itu end point komputer, jaringan maupun cloud. Fungsinya tetaplah sama, memfilter lalu lintas data yang berpotensi berbahaya pada jaringan Anda.

Menggunakan Firewall atau Sertifikat SSL?

Jika sebelumnya tim SSL Indonesia menjelaskan tentang firewall yang berfungsi untuk melindungi lalu lintas jaringan Anda, berbeda dengan sertifikat SSL yang akan melindungi lalu lintas data situs website.

Lalu, yang mana yang lebih baik menggunakan firewall atau sertifikat SSL saja?

Alangkah lebih baik menggunakan keduanya. Mengapa? Sistem keamanan akan terjadi dua lapis. Jaringan akan terlindungi, situs website juga akan dilindungi dengan sistem kriptografi dan enkripsi.

Sistem tansmisi data browser ke firewall akan dilindungi menggunakan sertifikat SSL bawaan yang telah disediakan oleh provider firewall, lalu transmisi data dari webhost atau server ke firewall akan dilindungi menggunakan sertifikat SSL komersial yang sudah Anda beli di SSL Indonesia. Sistem ini akan mempengaruhi tingkat keamanan yang ekstra pada data Anda.

Inilah mengapa penting menggunakan firewall pada jaringan internet Anda, dan menggunakan sertifikat SSL pada situs website Anda. Anda dapat menjamin keamanan data, melalui filtering firewall, melakukan blocked, maupun banned situs yang tidak penting pada firewall.

Menggunakan SSL selain meningkatkan keamanan, juga akan meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda pada public dan lebih terpercaya / trusted.

 

https://www.youtube.com/watch?v=kMMLSfC7oV8

kejahatan phising

Penipuan Virus corona | Website Phising dan Email Spam

Seiring dengan meningkatnya kekhawatiran Covid-19 di Indonesia, ratusan domain bertema virus corona banyak muncul dan digunakan oleh kejahatan phising untuk menyebarkan malware serta mencuri informasi.

Kekhawatiran yang berkembang akibat pandemic ini selain penyebaran virus corona yang cepat, juga penipuan yang menggunakan nama virus corona pada situs website berbahaya.

Berita yang disampaikan oleh inet detik menyatakan bahwa banyaknya penyebaran berita tentang virus corona ini pada domain-domain baru menyebabkan situs website kominfo yakni kominfo.go.id mengalami down.

Pemanfaatan platform online sebagai media penyebaran konten penipuan merupakan kejahatan cyber. Konsep ini bukanlah hal yang baru pada dunia maya. Tetapi bukan berarti bahwa hal ini bukan menjadi masalah serius yang bisa diabaikan begitu saja.

Lalu bagaimana mendeteksi sebuah situs merupakan konten penipuan? Bagaimana strategi yang digunakan oleh penjahat cyber untuk mengambil data  pada pandemic global ini?

Kejahatan Cyber Membuat Peta Pelacak Virus corona

Perkembangan dunia digital saat ini update informasi saat ini lebih banyak beralih pada dunia internet. Hal ini lah yang dimanfaatkan oleh penjahat cyber sehingga menciptakan situs website penipuan yang menyamar sebagai otoritas yang nyata dan memiliki reputasi.

Bagaimana strategi yang digunakan? Yakni menggunakan situs pelacak secara langsung. Seperti coronavirusrealtime (dot) com, covid19 (dot) com, coronavirus (dot) app dan lain sebagainya. Situs ini tampaknya sebagai situs sah untuk mendapatkan berita tentang virus corona.

Pada platform berita Detik inet, disampaikan bahwa laporan dari perusahaan keamanan siber Recorded Future melihat semakin banyak situs seputar virus corona yang didaftarkan. Hal itu menjadi alasan mengapa menyampaikan himbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan klik situs virus corona secara sembarangan sangat diperlukan.

HC3 melaporkan bahwa para penjahat dunia maya meniru John Hopkins University, sebuah lembaga kesehatan terkenal di dunia, untuk menginfeksi pengunjung situs web dengan trojan AZORult . Program ini menggali banyak data sensitif yang dapat dijual di web gelap atau digunakan untuk melakukan kejahatan dunia maya, termasuk pencurian mata uang digital.

Secara umum, serangan cyber bertema Coronavirus dan situs web phishing menjadi jauh lebih umum karena berita tentang virus terus menerus meledak dari hampir setiap platform media.

Selain pengguna menemukan situs web secara organik melalui pencarian web, situs web diedarkan melalui berbagai strategi lain, termasuk lampiran dalam email rekayasa sosial, dan iklan online.

Ancaman yang baru ditemukan ini mengikuti jejak penipuan cyber lainnya, termasuk malware bertema Coronavirus dan email phishing lainnya.

Email Phising Virus corona

Cara lain yang digunakan penjahat cyber untuk mengambil keuntungan dari situasi yang buruk adalah dengan meluncurkan kampanye phishing email yang bertema Coronavirus. Email phishing yang dibuat dengan sangat menarikdan dikirimkan untuk menarik pengguna agar membuka lampiran atau mengklik tautan yang mengandung malware.

Menurut Check Point, satu kampanye kejahatan phishing yang sangat luas menargetkan lebih dari 10% organisasi besar.  Email tersebut berisi Ostap Trojan Downloader yang menyamar sebagai dokumen Microsoft Word. Pengunduh ini biasanya digunakan untuk menginstal TrickBot. Yang merupakan trojan perbankan yang mampu mencuri informasi sensitif melalui serangan man in the middle (MitM), atau menyebarkan jenis malware lain di seluruh jaringan.

Melindungi Organisasi Dari Situs Phising Virus corona

Untuk melindungi organisasi Anda dari kemungkinan serangan cyber, Anda dapat memberikan himbauan kepada seluruh staf organisasi.

Informasikan Karyawan Secara Resmi

Kirim informasi melalui saluran resmi untuk menjaga karyawan Anda mengikuti berita Coronavirus terbaru sehingga mereka tidak pergi mencarinya sendiri. Juga beri tahu mereka tentang utas yang bertema Coronavirus seperti situs web baru dan penipuan email yang harus diperhatikan.

Bagikan Situs Resmi

Memberi karyawan tautan ke situs dan sumber daya pelacakan Coronavirus resmi yang valid. Berikut daftar sumber daya tepercaya dan terkemuka untuk membantu Anda memulai:

Covid19.go.id

Infeksiemerging.kemkes.go.id

Covid19.tangerangkota.go.id

Corona.jakarta.go.id

Dan lain sebagainya yang bersangkutan dengan situs website go.id atau situs pemerintahan yang dapat dipercaya.

Pelatihan Kesadaran Kejahatan Cyber

Memberikan karyawan informasi tentang bahaya email dan situs web phishing melalui pelatihan kesadaran cybersecurity. Bahan dapat menginformasikan tentang cara mengenali email dan situs web yang mencurigakan, dan gunakan praktik terbaik untuk menghindari menjadi korban.

Verifikasi, Jangan Mudah Percaya

Saat menerima informasi baik melalui email, situs maupun lain sebagainya harus melakukan verifikasi. Verifikasi bisa mempercayai situs berita resmi baik itu CNN, Detik, Kompas dan lain sebagainya.

why no padlock

Tips Meningkatkan Keamanan Data – SSL Indonesia

Salah satu cara meningkatkan keamanan data dan mencegah serangan cyber yakni menggunakan sertifikat SSL. Sertifikat SSL merupakan pagar utama yang memberikan port khusus lalu lintas pengiriman data. Namun perlu Anda ketahui tingkat enkripsi sertifikat SSL yang Anda gunakan sebelum Anda dapat melakukan klaim bahwa situs website Anda benar-benar aman.

Sertifikat SSL merupakan solusi keamanan lalu lintas data melalui situs internet ataupun website. Sedangkan ada banyak penyebab data berada pada posisi tidak aman selain melalui aktivitas penggunaan internet. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan data Anda. Berikut tips dari Tim SSL Indonesia

Batasi Akses Data Sensitif

Meskipun dalam lingkup perusahaan data sensitive harus memiliki batasan dalam hak akses pada setiap karyawan. Kebanyakan perusahaan ataupun organisasi memberikan akses untuk melihat, edit ataupun mengambil data sensitive.

Anda perlu mempertimbangkan divisi apa saja dan karyawan mana yang layak untuk diberikan akses terhadap data sensitive perusahaan. Selain itu pemilik perusahaan harus mengetahui detail karyawan serta divisi yang memiliki hak akses istimewa untuk menggunakan data sensitive perusahaan. Jika dari sisi pelanggan ataupun pengunjung website, Anda hanya perlu menambahkan sertifikat SSL dengan enkripsi tinggi. Sertifikat akan melakukan validasi serta konfirmasi kepemilikan akun.

Filter Data Sensitif

Pengelola perusahaan ataupun bisnis yang ingin berkembang serta mengutamakan kerahasiaan data harus sadar dan melakukan filter terhadap data penting serta informasi sensitive perusahaan. Melakukan filterisasi data mampu memastikan alokasi sumber daya untuk mengelola serta melindungi data yang sangat krusial.

Data sensitive ataupun informasi pribadi perusahaan yang bersifat sangat rahasia tidak layak dengan mudah diberikan kepada karyawan karena dapat merusak reputasi dan kerugian jika terjadi kehilangan, atau kebocoran data pada pihak ketiga.

Menggunakan Password Kuat dan Berbeda

Data sensitive harus disimpan dan dikunci menggunakan password yang kuat untuk melindungi ataupun mencegah peretasan password menggunakan tools peretasan password. Password yang digunakan juga tidak bisa sembarang, Anda harus mengkombinasikan karakter seperti abjad, symbol serta angka menjadi satu password yang sangat sulit untuk ditebak.

Anda juga harus memperhatikan setiap departemen pada perusahaan atau organisasi apakah masing-masing data menggunakan password yang sama. Password yang sama pada file data yang berbeda memudahkan peretas melakukan pencurian data secara massal.

Melakukan Pencadangan Data

Meskipun aktivitas ini sangat mudah dan banyak disepelekan, ini merupakan aktivitas wajib jika Anda ingin data Anda aman dari serangan hacker, malware ataupun kejahatan cyber lain. Pencadangan ini sangat membantu pada setiap serangan yang tidak terduga.

Anda juga dapat menggunakan antivirus terbaru yang dapat digunakan untuk melindungi data yang dilengkapi dengan penggunaan sertifikat SSL.

Itulah beberapa tips untuk meningkatkan keamanan data versi SSL Indonesia. Selain menggunakan sertifikat SSL, ada banyak kebiasaan sepele yang harus lebih diperhatikan dan harus dilakukan saat ingin melindungi data dari serangan pihak ketiga.