https

Bagaimana Sertifikat SSL HTTPS Melindungi Website?

Jika Anda membuka situs website yang dimulai dengan https:// maka ada dua hal spesifik yang terjadi. Pertama adalah pihak ketiga dalam hal ini penyedia otoritas keamanan website telah mengautentikasi situs web dan yang kedua situs tersebut sudah menggunakan sertifikat SSL ataupun enkripsi.

Pihak ketiga telah mengautentikasi situs website maksudnya adalah, bahwa pemilik sudah melakukan verifikasi kepemilikan situs. Contohnya https://sslindonesia.com maka sudah dipastikan bahwa situs tersebut adalah milik asli SSL Indonesia.

Situs sudah menggunakan enkripsi artinya bahwa data yang Anda kirim ke / dari situs website sudah dilakukan enkripsi atau pengamanan. Jika Anda melakukan proses transaksi maka pihak lain tidak dapat melihat / mencuri.

Bagaimana Cara Kerja HTTPS?

Sebelum membahas cara kerjaa HTTPS secara detail, ada beberapa catatan penting tentang terminology HTTPS yakni SSL dan TLS. SSL (Secure Sockets Layer) dan TLS (Transport Layer Security) mengacu pada jenis koneksi aman yang digunakan oleh HTTPS untuk komunikasi antara browser web dan server web.

Otentikasi HTTPS memastikan Anda terhubung ke situs yang tepat. Bgaaimana sistem kerjanya?

Browser Anda menggunakan sertifikat SSL dari otoritas penyedia sertifikat atau CA untuk menerbitkan dan mengautentikasi situs website yang akan diamankan. Berikut langkah cara kerja SSL secara detail

Menggunakan Sertifikat SSL

Hal pertama yang harus Anda pastikan bahwa, situs website Anda harus memiliki sertifikat SSL yang sudah diterbitkan oleh CA terpercaya secara public. SSL Indonesia menyediakan berbagai macam brand CA seperti Digicert, Symantec, GeoTrust dan lain sebagainya.

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk menerbitkan sertifikat SSL yakni URL situs web, public key yang akan ditautkan ke private key yang hanya dimiliki oleh situs website terkait. Otoritas sertifikat yang Anda pilih untuk menerbitkan sertifikat, tanggal kadaluarsa sertifikat serta dokumen legal hokum situs website (Jika Anda ingin menggunakan jenis validasi OV dan EV).

Untuk mendapatkan sertifikat SSL yang valid, Anda harus buat public key dan private key terlebih dahulu. Lakukan proses verifikasi dengan penyedia sertifikat SSL maka SSL Anda akan diterbitkan.

Cara Kerja Enkripsi HTTPS

Enkripsi sangat penting ketika Anda melakukan transaksi secara online. Semisal Anda memasukkan data pribadi seperti kartu kredit ataupun debit. Saat melakukan input data, browser akan melakukan proses enkripsi data menggunakan private key dan dapat didekripsi oleh situs website yang Anda tuju menggunakan public key.

Enkripsi HTTPS hanya akan melindungi data Anda saat dibawa pada situs website, setelah data mencapai situs website maka akan langsung di dekripsi. Contoh, saat Anda melakukan pembelian sertifikat SSL pada SSL Indonesia, Anda melakukan input kartu kredit ataupun debit, maka proses transfer data hingga sampai ke situs website SSL Indonesia akan di enkripsi.

sertifikat intermediate

Pembaharuan Sertifikat Intermediate Digicert November 2020

Apakah Anda pengguna sertifikat SSL brand Digicert SSL Indonesia? Pastikan Anda mengerti dan melakukan perubahan sesuai dengan arahan blog yang di rilis oleh tim SSL Indonesia. Akhir oktober 2020, tim penyedia otoritas sertifikat atau Certificate Authority (CA) khususnya digicert mengumumkan perubahan sertifikat intermediate.

Digicert SSL Indonesia menggantikan beberapa sertifikat intermediate atau Intermediate Certificate Authority (ICA). Ada beberapa penyebab pergantian sertifikat intermediate yang dilakukan.

  1. Meningkatkan enkripsi atau keamanan
  2. Mengurangi kemungkinan penyematan sertifikat intermediate, sehingga mempersulit pergantian atau penduplikasian sertifikat
  3. Mengurangi cakupan penerbitan sertifikat dari ICA tertentu untuk mengurangi dampak perubahan dalam industry dan pedoman CA Browser

Untuk Apa Sertifikat Intermediate Digunakan?

Certificate Authority menggunakan sertifikat intermediate untuk menerbitkan sertifikat SSL. CA akan menautkan sertifikat Anda ke sertifikat root terpercaya yang akan mengaktifkan browser dan aplikasi yang dapat mempercayai sertifikat Anda.

Sertifikat intermediate digunakan sebagai perantara antara peramban / browser dengan sertifikat SSL yang akan Anda gunakan.

Apa Dampak Pergantian Sertifikat Intermediate?

Menerbitkan intermediate baru tidak akan mempengaruhi sertifikat SSL yang sudah ada. Tim Digicert tidak akan menghapus sertifikat intermediate yang lama dari penyimpanan sertifikat hingga seluruh sertifikat yang telah terbit kadaluarsa.

Hal ini berarti bahwa sertifikat digicert yang telah aktif dan diterbitkan akan tetap dipercaya. Namun ini mempengaruhi sertifikat tersebut jika Anda melakukan penerbitan ulang. Sertifikat yang diterbitkan ulang sudah menggunakan sertifikat intermediate yang baru.

Pergantian Sertifikat Intermediate November 2020

Pada 2 November 2020, DigiCert menggantikan ICA yang tercantum di bawah ini. Sesuai dengan instruktur tim Digicert, SSL Indonesia merekomendasikan Anda untuk melakukan pembaharuan sertifikat dan pinnings sertifikat yang mungkin sudah digunakan.

DigiCert SHA2 Secure Server CA

DigiCert Baltimore CA-2 G2

DigiCert Global CA G2

DigiCert ECC Secure Server CA

DigiCert Baltimore CA-1 G2

DigiCert Global CA G3

Server Tepercaya DigiCert CA G4

DigiCert ECC Extended Validation Server CA

ID Tertanggung DigiCert CA G2

Validasi Diperpanjang DigiCert CA G3

DigiCert High Assurance CA-3

Server DigiCert EV CA G4

Sertifikat ICA saat ini Sertifikat ICA baru Menerbitkan sertifikat root
DigiCert SHA2 Secure Server CA DigiCert TLS RSA SHA256 2020 CA1

Catatan: Ini akan menjadi standar baru yang menerbitkan sertifikat ICA.

DigiCert Global Root CA
DigiCert SHA2 Secure Server CA DigiCert SHA2 Secure Server CA DigiCert Global Root CA
DigiCert Baltimore CA-2 G2 DigiCert Baltimore TLS RSA SHA256 2020 CA1 Baltimore CyberTrust Root
DigiCert Global CA G2 DigiCert Global G2 TLS RSA SHA256 2020 CA1 DigiCert Global Root G2
DigiCert ECC Secure Server CA DigiCert TLS Hybrid ECC SHA384 2020 CA1 DigiCert Global Root CA
DigiCert Baltimore CA-1 G2 DigiCert Baltimore SMIME RSA SHA256 2020 CA1 Baltimore CyberTrust Root
DigiCert Global CA G3 DigiCert Global G3 TLS ECC SHA384 2020 CA1 DigiCert Global Root G3
Server Tepercaya DigiCert CA G4 DigiCert Trusted G4 TLS RSA SHA384 2020 CA1 Root Terpercaya DigiCert G4
DigiCert ECC Extended Validation Server CA DigiCert TLS Hybrid ECC SHA384 2020 CA1 DigiCert Global Root CA
ID Tertanggung DigiCert CA G2 DigiCert Global G2 TLS RSA SHA256 2020 CA1 DigiCert Global Root G2
Validasi Diperpanjang DigiCert CA G3 DigiCert Global G3 TLS ECC SHA384 2020 CA1 DigiCert Global Root G3
DigiCert High Assurance CA-3 DigiCert TLS RSA SHA256 2020 CA1 DigiCert Global Root CA
Server DigiCert EV CA G4 DigiCert Trusted G4 TLS RSA SHA384 2020 CA1 Root Terpercaya DigiCert G4

install ssl

Install Sertifikat SSL Pada Lotus Domino 8.5

Memiliki kendala dalam proses instalasi sertifikat SSL? SSL Indonesia menyediakan tahapan proses intalasi sertifikat SSL pada server Lotus Domino 8.5. Tahapan ini akan menjadi bentuk arahan instalasi hingga website Anda direct ke https

Persiapkan files certificate

Untuk menginstall Sertifikat SSL pada Domino 8.5 Anda harus memiliki 4 komponen file berikut:

  • Sertifikat SSL (crt)
  • File Intermediate (CA Intermediate.crt)
  • File Root (CA Root.crt)
  • Key Ring (kyr)

Jika salah satu komponen tersebut tidak ada, maka Anda harus menghubungi penyedia sertifikat SSL / vendor seperti SSL Indonesia.

Install File Sertifikat Root dan Intermediate

Setelah memastikan file sertifikat yang dibutuhkan sudah benar, Anda dapat melanjutkan pada tahap instalasi sertifikat pada server.

  • Pilih Install Certificate Into Key Ring. Masukan nama file Key Ring, kemudian I dengan menggunakan tombol Merge Certificate Into Key Ring.
  • Sertifikat SSL Anda sekarang sudah berhasil terinstal dan siap digunakan pada server Lotus Domino.

Setelah Anda melakukan install, cek kembali sertifikat SSL yang telag di install pada browser sebagai result. Tutup browser Anda dan buka kembali, lalu kunjungi situs website Anda menggunakan url https (https://namadomainanda.com)

Pastikan Anda melakukan pengecekan pada semua browser selain internet explorer (IE) karena pengunduh IE tidak memiliki sertifikat intermediate. Untuk browser lain seperti chrome, Mozilla firefox akan memberikan pemberitahuan error apabila chain certificate atau intermediate tidak terpasang dengan sesuai.

Install Sertifikat SSL

Setelah melakukan instalasi sertifikat root dan intermediate, Anda dapat melanjutkan pada proses install sertifikat SSL secara keseluruhan..

  • Pada Jendela Navigasi, klik Proxies > Install SSL Certificate Request.
  • Di box Certfile Name, masukan nama domain FQDN dari server dengan extension file .crt. Jika Anda mengenerate sebuah Sertifikat Sementara (temporary) dan telah mensubmit permintaan pada CA, Anda dapat memilih nama sertifikat pada daftar kolom bergulir. Hal ini memperbolehkan Anda untuk menimpa sertifikat sementara dengan sertifikat yang diterima dari CA.
  • Tempel isian sertifikat pada jendela Install SSL Certificate. Pastikan Anda telah memuat line —–BEGIN CERTIFICATE dan END CERTIFICATE—–.
  • Klik Write Certificate File untuk instal sertifikat. Setelah sertifikat diinstal, Anda dapat melanjutkan langkah berikutnya dalam membuat Gateway SSL untuk server.

Menetapkan Trust Chain

Setelah Anda install sertifikat SSL pada server, Anda harus memastikan CA bundle yang tepat dengan memastikan Trust Chain secara keseluruhan. Berikut tahapan yang dapat Anda lakukan

  • Buat SSL Profile.
  • Pilih Sertifikat SSL dan CA Bundle yang tepat.
  • Buka SSL Profile.
  • Dalam menu Configuration, pilih Advance.
  • Pilih sertifikat yang sesuai untuk Situs Anda
  • Pilih Private Key cocok.
  • Di dalam Chain atau Trusted Certificate Authorities, pilih CA Bundle.crt.
  • Simpan dan tutup properti.

Setelah tahapan tersebut selesai, cek kembali sertifikat SSL terinstall Anda pada browser sebagai result. Tutup browser Anda dan buka kembali lalu kunjungi website Anda menggunakan url https (https://namadomainanda.com)

Pastikan Anda melakukan pengecekan pada semua browser selain Internet Explorer (IE). Jika masih terdapat kesalahan atau error, Anda dapat menghubungi tim SSL Indonesia (support@sslindonesia.com) untuk jasa instalasi hingga sertifikat Anda berada pada grade A+ (Sangat Aman)

Install Sertifikat SSL Berdasarkan Server:

  1. Install SSL Pada Apache 
  2. Install SSL Pada Domino 8.5