Terjadinya peretasan dan pencurian data sensitif menggunakan siber atau dunia internet pada tahun 2016 meningkatkan kewaspadaan pemerintah dalam dunia perkembangan digital. Pada Mei 2017, pemerintahan Indonesia mendirikan Lembaga Pemerintah Republik Indonesia khusus untuk keamanan siber yakni Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Lembaga BSSN dikhususkan bertugas untuk melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan tersebut.
Awal November tahun 2019, BSSN kembali melakukan kebijakan khusus dengan menggandeng teknologi ternama dalam proses riset dan pengembangan keamanan siber. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan dunia digital menjadi hal yang harus diperhatikan dan menjadi sangat penting di era penggunaan dunia digital saat ini.
Namun masih banyak pihak pemerintahan yang masih tertutup dengan tingkat keamanan dunia siber yang saat ini sudah menjadi kebutuhan utama perkembangan Negara.
Apa Itu Dunia Keamanan Siber dan Mengapa Penting?
Dunia siber merupakan platform utama yang saat ini banyak digunakan. Platform ini menjadi dunia yang sangat berkembang pesat dalam proses penyampaian informasi, media komunikasi maupun media transaksi. Keamanan siber bukan hanya dilihat dari sisi pengunjung saja namun juga tingkat keamanan yang harus digunakan pada sisi server penerima kunjungan.
Ada banyak penyebab atau faktor media siber dapat diretas/ di hack. Namun kali ini tim SSL Indonesia tidak berbicara faktor penyebab media siber dapat diretas. Tetapi berbicara tentang bagaimana mengamankan dunia siber atau platform siber yang banyak digunakan oleh para pecinta dunia siber.
Salah satu contoh platform siber yang digunakan sebagai media dan kebutuhan utama pengembangan bisnis adalah Situs website. Banyak data sensitif ataupun data pribadi yang dicuri serta disalahgunakan karena memasuki dunia siber ataupun situs website yang tidak mengutamakan keamanan siber.
Situs pemerintahan menjadi salah satu sasaran peretasan. Selain mengambil data sensitif, banyak digunakan sebagai media aspirasi. Ini menjadi ancaman serius dan menyatakan bahwa situs website pemerintahan. Yang, hingga saat ini tidak memperhatikan tingkat keamanan situs website dan data sensitif didalamnya.
Berdasarkan hasil rangkuman detikinet, tahun 2019 situs pemerintahan sudah banyak diretas termasuk kemendagri dan KPAI. Jika dilihat secara seksama salah satu penyebab adalah tidak menggunakan standard keamanan pada situs website yang dipublikasikan.
SSL Menjadi Standar Keamanan Siber Website
Salah satu standard keamanan siber situs website yang dipublikasikan yakni sertifikat SSL. Dari sisi dunia internet yang terlihat secara visual untuk menilai apakah situs website aman untuk dikunjungi atau tidak. Adalah padlock hijau ataupun url situs website yakni https (Hyper Text Transfer Protocol Secure).
SSL (Secure Socket Layer) ini menjadi standard keamanan situs website yang ditentukan oleh pihak penyedia platform dunia internet seperti chrome, firefox dan bing. Sertifikat SSL berfungsi melindungi transmisi ataupun pertukaran data antara server dan pengunjung. Melindungi proses pergantian informasi menggunakan jalur khusus, namun masih dapat dilihat oleh publik.
Ada banyak brand sertifikat SSL yang dapat digunakan oleh situs pemerintahan, namun sangat direkomendasikan menggunakan sertifikat dengan enkripsi tinggi seperti dari brand Digicert, Symantec dan Geotrust. Selain memberikan enkripsi tinggi, sertifikat ini juga dikenal sangat bersahabat dengan browser ternama chrome dan firefox.
Meningkatkan dunia keamanan siber dimulai dari hal standard dalam platform dunia siber yang digunakan terlebih dahulu. Yakni, memperhatikan keamanan situs website yang digunakan, lalu dapat mengembangkan sumber daya yang dimiliki.
SSL Indonesia adalah gudang ssl murah yang menawarkan berbagai macam brand SSL ternama dengan harga kompetitif. Dapatkan layanan khusus bagi Anda yang ingin melakukan konsultasi dengan menggunakan layanan live chat maupun email support@sslindonesia.com.